Ikuti Kami

Publik Percaya Jokowi Kerja Keras Ditengah Pandemi Covid

Maruarar mengatakan mayoritas rakyat percaya bahwa Jokowi sudah bekerja keras, berintegritas & penuh tanggung jawab.

Publik Percaya Jokowi Kerja Keras Ditengah Pandemi Covid
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait menanggapi temuan survei Indikator Politik yang mencatatkan dalam kurun waktu sekitar tiga bulan, mayoritas publik merasa kondisi perekonomian rumah tangganya lebih buruk dibanding periode yang sama tahun lalu (83-84%), dan sekitar 86% mengalami penurunan pendapatan selama terjadi wabah.

Namun di sisi lain, survei juga menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap tinggi sekitar 66,5%, dengan tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 83%.

Baca: PDI Perjuangan Kota Bogor Apresiasi Bantuan Maruarar Sirait

Maruarar mengatakan data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat percaya bahwa Jokowi sudah bekerja keras, berintegritas dan penuh tanggung jawab mengatasi masalah pandemi ini.

"Walaupun kondisi ekonomi menurun banyak, namun persepsi pada Jokowi hanya menurun sedikit. Rakyat tahu Jokowi sudah bekerja keras. Makanya tingkat kepuasaan pada Jokowi masih di atas 60 persen, yaitu 66,5 persen," ujar Maruarar yang menjadi pembicara dalam rilis survei tersebut melalui Webinar, Minggu (7/6).

Dalam kesempatan ini, jawaban yang sama juga disampaikan Maruarar terkait dengan persepsi publik terhadap kinerja partai di tengah wabah. Hasil survei menunjukan semua partai mengalami penurunan, termasuk PDI Perjuangan.

Selama tiga bulan ini, tingkat kepercayaan publik pada PDI Perjuangan menurun dari 29,8% menjadi 22,2%. Menariknya, mereka yang lari dari PDI Perjuangan ini tidak lari ke partai politik lain, namun menjawab tidak tahu.

"Dan meski turun, PDI Perjuangan tetap nomor satu. Sebab PDI Perjuangan memiliki pemilih yang militan, loyal serta die-hard. Nah sementara yang lainnya adalah pemilih objektif dan rasional. Menariknya, mereka juga tak memilih partai lain," ungkap Maruarar.

Maruarar menekankan bahwa PDI Perjuangan memiliki Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memiliki visi pertanian dalam membangun ketahanan pangan yang luar biasa. Mega sudah memerintahkan semua kader baik di eksekutif, legislatif maupun pengurus partai untuk bergerak gotong-royong dalam menghadapi COVID-19.

"Visi Bu Mega juga sangat jelas terkait dengan ketahanan pangan seperti memerintahkan untuk menanam tanaman sebagai gerakan alternatif untuk memperkuat ketahanan pangan. Seperti harus menanam singkong, umbi-umbian, ketela pohon, juga menanam rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan lain-lain," jelas Maruarar.

Baca: Gibran Kekeh Ikut Pilkada, Ini Saran Maruarar Sirait

Saat ditanya terkait dengan kinerja Menteri Sosial yang juga kader PDI Perjuangan Juliari P Batubara, Maruarar menegaskan bahwa Juliari sudah sangat bekerja keras untuk menangani dan melawan COVID-19, terutama terkait dengan jaring pengaman sosial. Juliari juga sudah meminta kepala daerah untuk menyerahkan dan menyeleraskan data sehingga bantuan sosial semakin tepat sasaran.

"Saya sendiri usul ada survei nasional yang akan menjadi data tunggal dalam penanganan berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pertanian dan juga bansos," papar Maruarar. 

Quote