Ikuti Kami

Putra Nababan Soroti Nasib Atlet Pasca Seleksi Program DBON

DBON ini merupakan salah satu prestasi yang ditelurkan Kemenpora di saat pandemi,

Putra Nababan Soroti Nasib Atlet Pasca Seleksi Program DBON
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menyoroti nasib atlet pasca mengikuti seleksi melalui program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Yang menggelisahkan Bang Menteri, adalah ketika terjadi kebingungan, pasca seleksi (DBON) di antara orang tua dan para calon atlet. Ini mungkin karena panitianya kurang siap dan kurang professional, sehingga tenggat waktu 27 Agustus yang telah ditetapkan itu molor. Tidak sedikit dari para atlet dan orang tua memutuskan untuk balik ke klubnya karena tidak ada penjelasan yang clear,” kata Putra dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Baca: Tindaklanjut Kasus Unila, Nadiem Apresiasi Rekomendasi Putra

Menurut Putra, DBON ini merupakan salah satu prestasi yang ditelurkan Kemenpora di saat pandemi, sehingga ia berharap pelaksanaannya dapat lebih baik dan tertata lagi. 

“Nah ini Bang Menteri, artinya ini kan masalah komunikasi dan perencanaan. Anak-anak ini punya mimpi yang dijanjikan oleh pemerintah untuk menjadi atlet di Olimpiade 28 dan 32. Nah mimpi ini tentunya harus dijawab dan diberikan informasi juga, terkait dengan anggaran yang belum siap,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi DBON yang dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia yakni di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. 

Baca: Putra Minta Kemendikbudristek Evaluasi Jalur Mandiri di PTN

“Ini saya dorong karena, bukan karena UNJ (Universitas Negeri Jakarta) ada di dapil saya, tapi saya ingat sekali bagaimana respon Bang Menteri terhadap pidato Presiden dan langsung kita meng-create DBON ini. Jangan sampai nanti keteteran di jalan,” ujar legislator dapil wilayah DKI Jakarta I itu.

Dalam kesempatan tersebut Putra  menyinggung mengenai program desain besar kepemudaan. 

“Kalau sudah ada naskah akademiknya (Desain Besar Kepemudaan) mungkin di-share kepada kita, karena 2022 ini tinggal 4 bulan lagi, dan targetnya kan tahun ini terkait dengan desain besar kepemudaan. Saya rasa itu oleh-oleh dari kami, dari reses selama bulan Juli dan Agustus,” tutup politisi PDI Perjuangan ini

Quote