Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon mengajak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim ngopi bersama di sebuah kafe di Medan.
Hal ini tampak dalam foto yang beredar di media sosial, di mana Rapidin terlihat menggenggam tangan Bobby dan Hasyim.
Foto yang beredar ini membuat kesan seolah Rapidin Simbolon mendamaikan perseteruan yang terjadi di antara keduanya baru-baru ini.
"Kita minum-minum kopi kader-kader PDI Perjuangan, jadi kami ngopi bareng sekali-sekali. Terus saya sebagai ketua partai menyampaikan kepada mereka bahwa wali kota dan ketua DPRD Kota Medan adalah kader terbaik PDI Perjuangan," ujar Rapidin Simbolon, Sabtu (18/3).
Baca: Rajuliansyah Gabung PDI Perjuangan Siap Bertarung di Pemilu 2024
Rapidin menyebut tidak ada masalah komunikasi yang terjadi antara Bobby dan Hasyim. Dia mengatakan, isu perseteruan merupakan persepsi yang berlebihan.
"Komunikasinya baik, tidak ada masalah. Mereka kan kompak, buktinya tadi malam kami ketawa-ketawa sambil ngopi malam, makan khas bebek, enggak ada, baik-baik saja kok. Mungkin yang lain yang persepsinya agak berlebihan barangkali," katanya.
Ia menuturkan, Bobby dan Hasyim merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk membangun Kota Medan.
"Bersama perangkat seluruh daerah Kota Medan untuk menuju medan yang lebih baik, Medan yang lebih bagus dan Medan yang lebih maju dan Medan yang lebih bermartabat," ujarnya.
Mantan Bupati Samosir itupun mengatakan, masing-masing kader PDI Perjuangan harus kompak.
Ia membantah isu Bobby Nasution dan Hasyim yang disebut-sebut saling menyerang.
"Enggaklah mereka kan sesama kader selalu saling mengingatkan. Yang satu dari segi legislatif yang satu dari segi eksekutif. Nah jadi kami lah kader-kader PDI Perjuangan. Harus kompak, harus satu barisan. Saya sebagai ketua partai dong diberikan tugas kepada saya kepada seluruh kader-kader yang ada di PDI Perjuangan harus kompak satu perjuangan yang tidak terpisahkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan statement 'Ketua DPR suka titip-titip' memang ditujukan kepada Ketua DPRD Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, maksud dari kata titipan itu ialah titipan e-pokir dan aspirasi masyarakat.
Ia membantah isu Bobby Nasution dan Hasyim yang disebut-sebut saling menyerang.
"Enggaklah mereka kan sesama kader selalu saling mengingatkan. Yang satu dari segi legislatif yang satu dari segi eksekutif. Nah jadi kami lah kader-kader PDI Perjuangan. Harus kompak, harus satu barisan. Saya sebagai ketua partai dong diberikan tugas kepada saya kepada seluruh kader-kader yang ada di PDI Perjuangan harus kompak satu perjuangan yang tidak terpisahkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan statement 'Ketua DPR suka titip-titip' memang ditujukan kepada Ketua DPRD Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, maksud dari kata titipan itu ialah titipan e-pokir dan aspirasi masyarakat.
"Kemarin, pak ketua DPRD Medan menyampaikan titipan e-pokir. Alhamdulillah, kalau titipan yang disampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan, berupa aspirasi masyarakat," jelas Bobby Nasution sambil tersenyum.
Diketahui persoalan Wali Kota Bobby Nasution yang menyatakan ketua DPR melakukan titipan-titipan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua DPRD Medan Hasyim menjawab dengan positif.
Menurut Hasyim titipan-titipan yang dimaksud Wali Kota Bobby Nasution berupa titipan pesan dan aspirasi warga kepada pihak DPRD Medan. Hasyim juga tidak menganggap Wali Kota Bobby Nasution menyerangnya pihak DPRD Medan terutama dirinya.
"Mengenai titip-titipan itu kita ambil sisi positif jangan kita ambil pikiran negatif. Mengenai titipan itu bisa berupa pesan, aspirasi dan masukan-masukan e-porkir yang mungkin jajarannya itu bisa menindaklanjuti seperti itu," jelasnya.
Disinggung apakah dirinya merasa sindiran Bobby Nasution tersebut untuknya, Hasyim tidak menjawab dengan jelas.
"Itukan untuk hal yang positif, kita jangan berfikir negatif tujuannya baik. Supaya dewan DPRD ini agar banyak menyerap aspirasi yang selalu disampaikan," jelasnya.
Baca: Banteng Sumut Gelar Koordinasi Internal di Humbahas & Tapteng
Untuk penyampaian aspirasi itu kata Hasyim bisa melalui titipan pesan dan lain sebagainya.
"Jadi tujuannya baik agar apa yang diserap itu bisa ditindaklanjuti dan seluruh perangkat daerah untuk membangun kota Medan lebih baik," jelasnya.
Sementara beberapa waktu lalu Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut ketua DPRD suka memberi titipan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Medan.
Dijelaskan Bobby Nasution bahwa titipan tersebut berupa bantuan dana kelurahan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat malah diberi kepada orang yang namanya dititip dari Ketua DPRD.
"Jangan uang dana kelurahan bisa dirasakan oleh orang-orang yang dititip-titip itu," ucapnya beberapa waktu lalu.
