Ikuti Kami

Rapidin Simbolon Ajak Relawan Pancasila Jadi Penjaga Ideologi dan Lingkungan Danau Toba

Rapidin menekankan bahwa Pancasila tidak cukup hanya dipahami sebagai konsep.

Rapidin Simbolon Ajak Relawan Pancasila Jadi Penjaga Ideologi dan Lingkungan Danau Toba
Anggota Komisi XIII DPR RI, Rapidin Simbolon.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Rapidin Simbolon, menyerukan pentingnya kesadaran ideologis dan penyelamatan lingkungan Danau Toba dalam kegiatan bertajuk Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila yang digelar di Aula Hotel Grand Dainang, Pangururan, Kabupaten Samosir, Selasa (5/8).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Rapidin Simbolon yang berkolaborasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dengan tujuan untuk membumikan nilai-nilai Pancasila melalui aksi nyata, khususnya di kawasan Danau Toba yang kini menghadapi ancaman serius secara ekologis.

Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan

“Kalau hanya menghafal, anak kecil juga bisa. Tapi bagaimana Pancasila hadir dalam tata kelola lingkungan, keadilan sosial, dan hak masyarakat di pegunungan sana, itulah tantangannya,” tutur Rapidin. 

Rapidin menekankan bahwa Pancasila tidak cukup hanya dipahami sebagai konsep, tetapi harus diterapkan secara langsung dalam kehidupan sosial, politik, dan pengelolaan lingkungan.

Ia menyampaikan keprihatinan terhadap status Geopark Kaldera Toba yang saat ini berada dalam zona kuning UNESCO, sebagai peringatan terhadap potensi pencabutan status warisan dunia.

“Sebagai kawasan strategis pariwisata nasional dan internasional, Samosir tidak boleh melupakan akar ekologis dan budaya yang menjadi fondasi keberadaannya,” ucapnya.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Rapidin juga menegaskan pentingnya menjalankan tiga pilar Geopark: konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan, dengan menjadikannya sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kita butuh relawan yang bukan hanya paham teori, tapi yang mampu turun ke lapangan menjaga danau, budaya, dan rakyat,” kata Rapidin.

Quote