Ikuti Kami

Resmikan Tanju, Jokowi Ingin Bangun Empat Bendungan Lain 

Jokowi berharap hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah.

Resmikan Tanju, Jokowi Ingin Bangun Empat Bendungan Lain 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tanju yang berlokasi di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dompu, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, meresmikan Bendungan Tanju yang berlokasi di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Baca: Temui Korban, Jokowi Janji Gulirkan Rp50 Juta untuk Renovasi

Menghabiskan anggaran mencapai Rp 124 miliar, Jokowi berharap hasil pertanian NTB menjadi semakin berlimpah dengan ada pasokan air dari Bendungan Tanju.
 
"Kunci pembangunan di NTB itu satu, ada air. Kalau tidak ada air, misalnya di Dompu ini, mau ditanam apa? Dengan bendungan ini kita harapkan komoditas pertanian di Dompu bisa naik cepat," ujar Jokowi, Senin (30/7).

Sebelumnya Jokowi mendapat informasi, jika biasanya sawah yang ada di Dompu hanya mampu menghasilkan panen sekali tiap tahun. Kini, dengan diresmikannya Bendungan Tanju, sawah-sawah tersebut ditargetkan untuk dapat berproduksi tiga kali lipat lebih banyak.

"Tadi saya tanya Pak Bupati, biasanya panen sekali. Diharapkan dengan adanya bendungan ini panen menjadi tiga kali," ujarnya.

Kemudian Jokowi mengatakan untuk meningkatkan perekonomian NTB salah satunya ialah melalui pengembangan sektor pertanian. Pemerintahan Jokowi memiliki target membangun lima bendungan, terbanyak diantara provinsi-provinsi lain di Indonesia. Harapannya, NTB bisa menjadi salah satu sentra pertanian nasional. 

“Di NTB segera akan diselesaikan lima waduk. Ini termasuk yang terbanyak dari provinsi lain. Oleh sebab itu, hari ini saya senang sekali waduk Tanju sudah selesai," tutur Jokowi.

Mengenai Bendungan Tanju, diketahui bendungan ini mampu menampung kurang lebih 18 juta meter kubik air dan diharapkan dapat melayani pengembangan irigasi bagi 2.250 hektare sawah di Kecamatan Manggelewa dan melayani kebutuhan air baku dengan kapasitas 50 liter per detik. 

Selain itu, bendungan ini juga dirancang untuk dapat mengurangi banjir di Kecamatan Kilo. "Waduk ini akan memberikan irigasi air ke 2.250 hektare lahan dan daya tampung bendungan ini besar sekali 18 juta meter kubik," kata Jokowi.

Diketahui, NTB saat ini terdapat 9 bendungan yang telah beroperasi. Bendungan Tanju yang merupakan bendungan ke-10 dan baru saja selesai dibangun ini merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain Bendungan Tanju, pemerintah juga akan membangun 4 bendungan lainnya di NTB, 2 di antaranya yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Mila.

Adapun 2 bendungan lainnya, yakni Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Meninting akan segera dibangun dan sedang dalam tahap lelang yang dimulai pada tahun 2018 ini.

Dengan demikian, kapasitas tampung bendungan di NTB saat ini akan semakin meningkat. 

Baca: Presiden dan Ibu Negara Kunjungi Korban Gempa Lombok

Sebelumnya berkapasitas 213,45 juta meter kubik untuk 9 bendungan yang sudah ada menjadi kurang lebih 354,57 juta meter kubik dengan dibangunnya 5 bendungan baru termasuk Bendungan Tanju.

Dalam peresmian itu, turut pula hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Bupati Dompu Bambang Yasin dan Bupati Bima Indah Damayanti Putri.

Quote