Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta agar warganya tenang dan waspada pascaterjadinya teror bom yang menyasar kota terbesar di Jawa Timur tersebut.
"Saya membuat surat edaran kepada seluruh RT/RW, agar mewaspadai orang-orang di sekeliling yang mencurigakan hingga pada hal-hal yang sepele melalui ucapan," katanya di Surabaya, Senin (14/5).
Menurut Wali Kota yang akrab disapa Risma tersebut, hal sepele melalui ucapan perlu dicermati. Berdasarkan informasi yang diterima dari seseorang yang mengatakan, salah satu anak pelaku bom bunuh diri pernah ditanya apa cita-citanya dan dia menjawab ingin mati sahid. Bahkan, anak tersebut tidak mau mengikuti pelajaran pancasila/PPKN dan ikut upacara.
"Kita harus peka akan hal-hal ini. Penting mendapatkan informasi awal untuk bisa mendeteksi lebih dalam," ujarnya.
Baca: Walikota Risma Marah Atas Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya
Risma meminta kepada seluruh warga Surabaya apabila melihat orang-orang yang mencurigakan, orang baru, pertemuan-pertemuan yang tidak ada laporan patut diwaspadai dan segera dilaporkan.
Risma juga meliburkan sekolah SD dan SMP agar tenang. Selain itu, dirinya berharap kepada para orang tua untuk mendampingi anaknya agar tidak trauma.
"Meskipun sekolah dijaga oleh aparat, tetapi kekuatan tetap ada di orang tua," katanya.
