Ikuti Kami

Risma: Tenda Pengungsian di Kemensos Bukan Dapur Umum 

"Dalam bentuk mentah, risiko tinggi, jadi ya sudah saya punya peralatan dan kami masak lalu bagi-bagi buat warga".

Risma: Tenda Pengungsian di Kemensos Bukan Dapur Umum 
Tenda dan peralatan masak yang digunakan di halaman parkir belakang kantor Kemensos di Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021). (Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com)

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan tenda pengungsian dan peralatan masak tersebut digunakan untuk memasak telor yang nantinya didistribusikan ke lembaga swadaya masyarakat yang mengurusi pemulung.

Baca: Puan Maharani Capres 2024 Resmi Diusung PDI Perjuangan Jatim

Itu dikatakannya menanggapi tenda pengungsian dan peralatan memasak yang diletakkan di bagian parkir belakang di lingkungan Kantor Kementerian Sosial yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat.

Risma menjelaskan awalnya dirinya ditelepon oleh donatur yang akan menyumbang telur bagi para pemulung.

"Dalam bentuk mentah, risiko tinggi, jadi ya sudah saya punya peralatan dan kami masak lalu bagi-bagi buat warga," kata Risma di Kantor Kemensos, baru-baru ini. 

Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebutkan tenda pengungsian tersebut bukan merupakan dapur umum, tetapi hanya untuk memasak telur sebelum disalurkan. 

"Jadi bukan dapur umum, hanya untuk memasak telur yang akan diberikan," sambungnya.  

Risma menjelaskan setelah telur yang didonasikan tersebut disalurkan ke LSM, baru sisanya akan diberikan ke masyarakat sekitar kantor Kemensos. 

"Nanti dibagi dulu yang LSM, yang merawat pemulung. Kemudian kalau ada sisa dibagikan ke warga sekitar," ucap politikus PDI Perjuangan itu. 

Baca: Soal Utang di Era Jokowi, Eriko: BPK Pakai Standar Apa?

Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur 59 tahun lalu itu menjelaskan hal ini bukan merupakan pertama kali baginya. Dia mengaku, saat masih menjabat sebagai Wali kota Surabaya juga pernah melakukan hal yang sama. 

"Itu saya lakukan di Surabaya selama satu tahun enam bulan. Saya bagikan telur dan jamu," tutur Risma.

Quote