Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri: Inovasi Para Petambak Rumput Laut di Kab Indramayu Jadi Contoh Nasional

Potensi besar yang dimiliki daerah layak didorong agar bisa menjadi contoh nasional dalam pengembangan komoditas perikanan berkelanjutan.

Rokhmin Dahuri: Inovasi Para Petambak Rumput Laut di Kab Indramayu Jadi Contoh Nasional
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mengapresiasi semangat dan inovasi para petambak rumput laut di Kabupaten Indramayu. 

Ia menilai, potensi besar yang dimiliki daerah ini layak didorong agar bisa menjadi contoh nasional dalam pengembangan komoditas perikanan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen mendorong penguatan infrastruktur, akses teknologi, dan pendampingan agar budidaya rumput laut di Indramayu bisa berkembang secara berkelanjutan dan menjadi model nasional,” kata Rokhmin saat kunjungan kerja ke lokasi budidaya di Kecamatan Cantigi, Senin (21/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Rokhmin didampingi langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim. 

Ia menyaksikan langsung keberhasilan petani lokal dalam membudidayakan rumput laut dengan hasil produksi mencapai 37.860,38 ton sepanjang tahun 2024. Budidaya tersebut dilakukan di lahan tambak seluas 485 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah pesisir.

Bupati Lucky menegaskan bahwa rumput laut kini menjadi salah satu komoditas unggulan yang menjanjikan untuk mendongkrak perekonomian daerah.

“Rumput laut punya prospek cerah untuk menjadi penopang ekonomi masyarakat. Apalagi dengan hasil produksi sebesar itu, ini bisa jadi kekuatan baru Indramayu di sektor kelautan dan perikanan,” ucap Lucky.

Dalam praktiknya, para petani menerapkan sistem polikultur, yaitu metode budidaya yang menggabungkan rumput laut dan ikan bandeng dalam satu area tambak. Lucky menyebut metode ini efisien dalam penggunaan lahan dan biaya produksi.

"Keunggulan dari budidaya ini adalah efisiensi biaya. Cukup satu kali penebaran bibit, panennya bisa dilakukan berulang kali dalam waktu singkat," jelasnya.

Meski menjanjikan, sektor rumput laut di Indramayu masih menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya adalah keterbatasan bibit unggul, minimnya sarana panen dan pengeringan, kurangnya mesin pengepres dan gudang penyimpanan, serta belum kuatnya jaringan pemasaran dan sistem kemitraan yang adil bagi petani.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan sinergi lintas sektor, diharapkan budidaya rumput laut di Indramayu dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.

Quote