Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mengajak untuk merenungkan kembali makna sejati dari rezeki.
Ia mengingatkan, bahwa rezeki bukan sekadar harta berlimpah, jabatan tinggi, atau popularitas, tetapi juga mencakup ketenangan hidup dan ketenteraman hati.
"Rezeki itu bukan hanya ketika kita memiliki harta berlimpah, gelar mentereng, atau nama yang dikenal banyak orang. Tetapi ketika kita dikaruniai hidup yang tenang, hati yang tentram, dan keluarga yang penuh kasih sayang," ujar Rokhmin Dahuri lewat catatan spiritualnya di WAG Dulur Cirebonan, Minggu (4/5).
Catatan Spiritualitas ini bukan sekadar refleksi pribadi, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua bahwa karunia Allah hadir dalam berbagai bentuk, dan yang paling bernilai sering kali tidak tampak oleh mata, melainkan dirasakan oleh hati yang bersyukur.
Ia menjelaskan bahwa rezeki sejati adalah saat kebutuhan dasar terpenuhi seperti pangan, sandang, tempat tinggal, kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Menurutnya, seseorang yang hanya memiliki harta cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar namun dikaruniai pasangan yang saleh/salehah serta anak-anak yang sehat dan cerdas, juga memiliki rezeki yang luar biasa.
Lebih dari itu, rezeki adalah ketika seseorang tetap istiqomah dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketika ia memiliki semangat untuk berbagi, membantu sesama, dan menjalankan amar ma'ruf nahi munkar.
Rokhmin Dahuri juga menekankan bahwa rezeki adalah akhlak yang mulia. Mereka yang memiliki kejujuran (siddiq), amanah, kecerdasan (fathonah), kemampuan menyampaikan kebaikan (tabligh), serta sikap qanaah, puas dan bersyukur dengan apa yang dimiliki,."Itulah sejatinya orang-orang yang paling kaya," tegasnya.
Rezeki yang penuh berkah dan manfaat akan menjadi bekal menuju kehidupan yang lebih baik, bahkan mengantarkan seseorang menjadi penghuni surga Allah di akhirat.
"Rezeki semacam ini tidak hanya menenangkan jiwa di dunia, tetapi juga menjadi bekal utama untuk menjadi penghuni surga di akhirat," ucap Guru Besar bidang Kelautan dan Perikanan IPB University itu.
Rezeki dalam Islam bukan hanya tentang harta, tetapi juga kesehatan, kedamaian hati, keluarga yang baik, ilmu yang bermanfaat, serta kesempatan untuk beribadah. Dengan usaha, doa, dan amal saleh, Allah akan memberikan rezeki dalam berbagai bentuk yang penuh keberkahan.