Ikuti Kami

Rudianto Usulkan Hal Ini Agar Masyarakat Miliki TV Digital

Rudianto menyarankan Pemerintah  bekerja sama dengan pabrik televisi dengan pola Trade In atau tukar tambah.

Rudianto Usulkan Hal Ini Agar Masyarakat Miliki TV Digital
Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen menyikapi perkembangan pelaksanaan kebijakan Analog Switch-Off (ASO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. 

ASO adalah suatu proses konversi teknologi penyiaran televisi (TV) analog menjadi televisi digital.

Rudianto menyarankan Pemerintah  bekerja sama dengan pabrik televisi dengan pola Trade In atau tukar tambah, agar masyarakat bisa memiliki TV Digital. 

Baca: Warga Merawang Sambut Gembira Bantuan Rudianto Tjen

Hal itu dikatakan Rudianto dalam  Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR dengan Menkominfo dan Dirut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI), terkait Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran (ASO), Selasa (18/1). 

"Karena saya tadi cari tahu, ternyata harga Set Top Box itu Rp300.000. Dan harga TV Digital, itu Rp.1 juta. Disini ada selisih Rp700.000, yang dengan angka segitu, masyarakat sudah bisa mendapatkan TV digital tanpa harus menggunakan Set Top Box," ujar Rudianto. 

Set Top Box merupakan perangkat penting bagi masyarakat yang ingin menikmati siaran TV digital, meskipun masih menggunakan TV analog. Kementerian Komunikasi dan Informatika  telah menyiapkan 6,7 juta perangkat Set Top Box gratis dan akan membagikannya kepada masyarakat yang memiliki NIK KTP dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Rudianto pun menyarankan, agar pemerintah bersinergi dengan pabrikan televisi, dengan menggunakan pola Trade In atau tukar tambah.

Jadi, ujar Politisi PDI Perjuangan itu, TV-TV analog yang dimiliki masyarakat dan pastinya memiliki harga, ditukar dengan TV-TV digital produk pabrikan televisi. 

Baca: Iskandar Bagikan Beras Rudianto ke Warga Merawang

Lalu kekurangan pembayaran dari masyarakat ke pabrikan televisi, dibayarkan oleh Pemerintah, menggunakan anggaran yang sebelumnya untuk pengadaan Set Top Box.

"Dengan pola Trade In seperti itu, saya pikir 'barang' ini sudah jadi. Masyarakat bisa memiliki TV digital dan menikmati siarannya di rumah mereka tanpa Set Top Box," ujar Rudianto. 

"Karena menggunakan Set Top Box, hanya agar masyarakat bisa menikmati siaran TV Digital dengan menggunakan TV analog mereka, belum tentu menghasilkan kualitas gambar yang baik," tambah Anggota DPR RI dari dapil Bangka Belitung itu.

Quote