Ikuti Kami

Rudy Ingatkan Adanya Potensi Ledakan Pengangguran

Rudyatmo mengingatkam  pemerintah mewaspadai potensi ledakan pengangguran jika PPKM Darurat diperpanjang.

Rudy Ingatkan Adanya Potensi Ledakan Pengangguran
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengingatkam  pemerintah mewaspadai potensi ledakan pengangguran jika PPKM Darurat diperpanjang.

Apalagi, warga-warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) juga masih kurang diperhatikan selama penerapan PPKM Darurat.

Baca: Junimart Ajak Pejabat Sisihkan Gaji Untuk Tangani Pandemi

“Potensi pengangguran lebih banyak, yang isoman tidak ada masukan suruh nambah gizi pakai apa? PKL itu yang paling merasakan dampaknya betul apalagi malam,” ujar FX Rudy di sela pelaksanaan donor plasma konvalesen di Solo, Minggu (18/7).

Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan pemerintah harus punya target untuk mengurangi angka kasus COVID-19 jika PPKM Darurat diperpanjangkan.

“Kalau mau diperpanjang (PPKM Darurat) harus punya target. Satu, bisa kendalikan COVID-19; kedua, rakyat Solo tidak boleh kelaparan,” tutur Rudy.

Rudy menambahkan, selama ini penerapan PPKM Darurat perlu dievaluasi. Mengingat, banyak rakyat yang terkena dampak dari kebijakan tersebut. Terlebih, dengan adanya jam operasional para pedagang yang hanya sampai pukul 20.00 WIB.

“Dulu prokes tidak dilakukan lapaknya ditutup, pedagangnya menggunakan masker tapi pembeli tidak memakai masker lapak ditutup. Sanksi tegas rakyat akan tertib,” ujar dia.

Baca: Mufti Usulkan Agar PPKM Darurat Tidak Diperpanjang

FX Rudy juga mengingatkan konsekuensi dari peraturan menutup mal, toko dan tempat-tempat usaha adalah seharusnya pemerintah mencukupi setidaknya kebutuhan logistik para penjaga toko dan tempat usaha yang ditutup.

“PPKM Darurat ini tidak hanya berdampak, kalau mau lockdown logistik disiapkan. Harapan saya pemerintah kumpulkan pengusaha untuk membantu masyarakat, kalau hanya bergantung APBD saja tidak kuat,” pungkasnya.

Quote