Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Muhammad Sahur Abadi mendukung langkah Polres Pamekasan yang sedang mengusut tuntas kasus hukum dalam pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo yang mengakibatkan hilangnya nyawa pelajar warga Desa Larangan Badung.
Anggota DPRD 3 periode ini menuturkan, ia berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga akibat pesta petasan tersebut.
“Saya berbela sungkawa pada korban dalam peristiwa ini. Saya mendukung langkah Kapolres Pamekasan yang sedang mengusut kasus ini,” urainya.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga mendorong pihak kepolisian untuk memeriksa semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta petasan itu.
“Saya sudah takziyah dan bertemu dengan keluarga korban. Orang tuanya sangat terpukul sangat berduka. Sehingga saya atas banyaknya aspirasi para ulama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Proppo, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” pintanya.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Sri Sugiarto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut dan telah memeriksa sejumlah saksi.
“Polres Pamekasan sedang melakukan penyelidikan dan telah memanggil saksi,” katanya kepada wartawan.
Seperti diberitakan, korban pesta petasan maut merupakan seorang pelajar berusia 18 tahun warga Dusun Beltok, Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan.