Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan membahas arah koalisi dalam pemerintahan.
Bahkan PDI Perjuangan tidak masalah jika pihaknya berada di luar atau oposisi dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca: Ganjar Siap All Out Untuk Memenangkan Andika-Hendi
“Visi sama tidak harus kami di dalam atau tidak haram kami di luar. Kan begitu. Jangan kemudian karena bertemu wah berarti, tidak ke situ," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Said mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo bukan menjadi sinyal PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan pemerintah.
Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi harapan bagi banyak pihak untuk membicarakan nasib bangsa ke depan.
“Dulu diharapkan kedua tokoh ini bertemu, ketika dua tokoh bangsa ini bertemu akan bicara visi ke depan bagaimana membangun Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menyebut tidak masalah jika nantinya PDI Perjuangan harus berada di luar pemerintahan.
Baca: Ganjar Jelaskan Hal Ini Terkait Fenomena Melawan Kotak Kosong
Pasalnya, partai berlogo banteng moncong putih ini akan tetap memberikan kritik konstruktif selama jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Karena fungsi DPR pertama pengawasan, legislasi, anggaran. Kalau kami melakukan kritik konstruktif bukannya dibutuhkan pemerintah. Pemerintah mana yang tidak membutuhkan kritik konstruktif? Bukan kritik asal kritik, bukan kritik asal menghantam tapi kritik konstruktif yang memberikan jalan keluar. Setidaknya ada alternatif," tuturnya.