Jakarta, Gesuri.id - Sebelum dibatalkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) tadinya akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kantin sekolah dalam program sarapan pagi gratis di Jakarta.
"Arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub itu dipastikan untuk merekrut UMKM dan kantin-kantin sekolah kita berdayakan," kata Legislator PDI Perjuangan Jakarta, Ima Mahdiah di Balai Kota Jakarta, baru-baru ini..
Selain itu, kata Ima, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta untuk memastikan kualitas makanan. Nantinya, makanan yang disuplai UMKM dan kantin akan diperiksa terlebih dahulu oleh Dinkes.
"Kita (akan) kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan itu sudah harus mengetahui kantin UMKM itu kan diperiksa dulu dapur-dapurnya," ucap Ima.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan program sarapan gratis bakal diterapkan secara bertahap. Uji coba juga akan dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta.
"Kan tidak mungkin langsung bisa keseluruhan, tapi kita uji coba dulu, trial di beberapa hari, mungkin beberapa minggu, beberapa bulan, itu yang kita siapkan," ungkap dia.
Tidak hanya itu, program sarapan gratis Pramono-Rano di DKI Jakarta ini juga akan disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ada.
Sumber: www.liputan6.com
