Ikuti Kami

Sayembara Desain Ibu Kota Baru Resmi Dibuka  

Dapat diakses di alamat situs sayembaraikn.pu.go.id.

Sayembara Desain Ibu Kota Baru Resmi Dibuka  
Foto Areal kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia. (Foto: Antara)

Balikpapan, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meluncurkan Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) atau ibu kota baru di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (2/10).

Baca: Ibukota Baru Kaltim, Bakal Seperti Putrajaya Malaysia

"Mulai hari ini kita launching Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur," ujar Basuki di sela paparannya dalam acara "Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Baru NKRI", dilansir dari tempo.co.

Adapun tujuan dari sayembara tersebut yaitu untuk memperoleh berbagai ide atau gagasan desain kawasan melalui partisipasi luas bagi seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki kepedulian dan atau keahlian di bidang arsitektur, perencanaan, dan perancangan kota di Indonesia.

Desain kawasan ibu kota negara juga diharapkan dapat mewujudkan secara maksimal tiga kriteria utama dalam menuju visi ibu kota negara yang berjangka panjang.

Sayembara tersebut akan mendapatkan penilaian dari 13 juri profesional dan berpengalaman, salah satunya yaitu Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang merupakan praktisi arsitek dan desain urban.

Kementerian PUPR akan memberikan penghargaan berupa hadiah total senilai Rp 5 miliar dengan rincian juara satu Rp 2 miliar, juara dua Rp 1,25 miliar, juara tiga Rp 1 miliar, juara harapan satu Rp 500 juta, dan juara harapan dua Rp 250 juta.

Baca: Ini Bedanya Rencana Pindah Ibu Kota Jokowi Dengan Soekarno

Keterangan lengkap mengenai sayembara tersebut dapat diakses di alamat situs sayembaraikn.pu.go.id.

Basuki menuturkan dari kelima pemenang tersebut akan diambil tiga perencana yang kemudian akan diperkaya oleh perencana kelas internasional.

"Jadi kita ingin memang cari perencana yang the best , tapi kita cari akar masalah dari Indonesia, kemudian kita coba diperkaya oleh para ahli internasional yang punya pengalaman pemindahan ibu kota dan merencanakan kota yang bagus," kata Basuki Hadimuljono.

Quote