Ikuti Kami

Sigit Kembali Raih Predikat Wali Kota Pelopor Inovasi

Wali Kota Magelang berhasil mempertahankan predikat Wali Kota Pelopor Inovasi Daerah tingkat Jawa Tengah tahun 2018.

Sigit Kembali Raih Predikat Wali Kota Pelopor Inovasi
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito

Magelang, Gesuri.id - Langkah Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam mendorong inovasi akhirnya berbuah manis. Orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu berhasil mempertahankan predikat Wali Kota Pelopor Inovasi Daerah tingkat Jawa Tengah tahun 2018. Tahun ini, penghargaan diterima Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina saat menghadiri Pameran Produk Inovasi 2018 ke-9 di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
 
"Yang pertama kami bersyukur karena dapat penghargaan ini. Saya harap ini bisa menjadi pemacu untuk Kota Magelang lebih mengembangkan inovasi dan kreasi ke depannya," kata Windarti, Senin (24/9).

Baca: Sigit Ingin Kota Magelang Bangun Masjid Raya
 
Menurutnya, pemkot sangat serius memperhatikan hasil karya warganya di bidang kreasi dan inovasi sejauh ini. Salah satu contoh nyata adalah Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) yang diinisiasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang yang pesertanya terus bertambah setiap tahun.
 
"Melalui inovasi maka kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Saya kira sangat penting membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
 
Ditambah tahun ini, inovator telah dilindungi dengan regulasi Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah. Adanya payung hukum ini berarti jika Pemkot telah memberi peluang dan apresiasi yang besar kepada para pelaku inovator di wilayah setempat.
 
"Kreasi dan inovasi di Kota Magelang sekarang ini sudah seperti budaya. Biacara soal inovasi, maka orang akan membicarakan Magelang. Seringkali Kota Magelnag jadi rujukan, bahkan tim penilai inovasi tingkat provinsi pun sering konsultasi dengan Balitbang Kota Magelang untuk membahas indikator-indikator ajang semacam ini," jelasnya.
 
Pihaknya juga mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) Balitbang untuk mengoptimalisasi sekaligus membuka kesempatan lebar-lebar dalam program inovasi daerah.

Baca: Lakukan Sidak, Sigit Minta Disiplin Ditingkatkan
 
"Hasil karya ini supaya tidak hilang, harus diperhatikan dan dikembangkan. Ini jadi tantangan bagaimana inovasi bisa menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi," jelasnya.
 
Selain di tingkat masyarakat, Windarti menegaskan perlunya OPD untuk membuat terobosan. Sebab, katanya, dengan inovasi maka pelayanan publik bisa lebih efisien dan efektif.

"Kita gunakan teknologi untuk memangkas waktu. Jadi masyarakat bisa merasakan betul manfaat teknologi," ucapnya.

Quote