Ikuti Kami

Siti Aisyah Harap Para Buruh Dapatkan Perhatian Lebih

Menurut Siti Aisyah, buruh adalah bagian terpenting dalam struktur perusahaan, yang juga berdampak terhadap pembangunan nasional .

Siti Aisyah Harap Para Buruh Dapatkan Perhatian Lebih
Anggota Komisi XIII DPR RI, Siti Aisyah.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Siti Aisyah, berharap agar para buruh mendapatkan perhatian lebih, khususnya terkait upah dan kesejahteraan.

Menurut Siti Aisyah, buruh adalah bagian terpenting dalam struktur perusahaan, yang juga berdampak terhadap pembangunan nasional.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Segera Ambil Alih Kendali

"Jika buruh mendapatkan upah yang layak, maka mereka akan bekerja dengan maksimal. Perusahaan pun akan sehat dan produktif," ujar anggota DPR RI dari PDI Perjuangan asal Riau ini. 

Ia menambahkan, kesehatan perusahaan secara langsung berdampak pada perekonomian nasional. Ketika perusahaan berjalan stabil, ekonomi negara ikut tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

Siti Aisyah juga menegaskan, buruh bukan sekadar pekerja, tetapi merupakan tulang punggung keluarga.

"Buruh adalah bagian terbesar dari rakyat Indonesia yang menghidupi istri dan anak-anak mereka. Mereka mempersiapkan generasi masa depan,"ujarnya.

Kesejahteraan buruh, lanjutnya, berkorelasi dengan kualitas generasi mendatang. Anak-anak yang tumbuh dari keluarga sejahtera memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berpendidikan.

Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati Pimpin

"Kalau buruh sejahtera, anak-anak mereka akan tumbuh dalam kondisi yang baik. Ibu yang sehat dan cukup gizi juga akan melahirkan generasi yang kuat dan cerdas,"tutur politisi dadi dapil Riau 2 itu.

Ia pun mendorong agar pemerintah dan pihak perusahaan terus menjalin komunikasi dengan serikat buruh untuk menciptakan kebijakan yang adil dan berpihak kepada pekerja.

Peringatan May Day, kata Siti, seharusnya menjadi momentum refleksi bersama agar kesejahteraan buruh tidak hanya menjadi seremonial tahunan, melainkan diwujudkan dalam kebijakan nyata dan berkelanjutan.

Quote