Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit Karyawan Yunianto mengajak masyarakat untuk merefleksikan makna hari besar keagamaan tersebut sebagai penguat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan cinta kasih di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Sigit, peringatan Kenaikan Isa Almasih bukan hanya menjadi bagian penting dalam iman umat Kristiani, tetapi juga memiliki pesan moral yang relevan bagi seluruh anak bangsa. Ia menekankan bahwa nilai-nilai universal yang diajarkan Isa Almasih—kasih sayang, pengorbanan, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik—patut dijadikan teladan dalam membangun bangsa yang beradab dan inklusif.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
"Hari Kenaikan Isa Almasih adalah momentum spiritual yang dapat dimaknai lebih luas, yaitu sebagai ajakan untuk hidup damai, saling menghormati, dan memperkuat solidaritas sosial. Inilah nilai-nilai luhur yang perlu terus kita jaga di tengah keberagaman Indonesia,” ujar Sigit, Kamis (29/5).
Legislator Senayan akrab disapa SKY ini juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan sosial menjelang tahun politik, di mana suhu dinamika bisa meningkat akibat perbedaan pandangan.
"Keberagaman adalah kekuatan, bukan sumber perpecahan. Perbedaan suku, agama, maupun pandangan politik seharusnya tidak menjadi tembok pemisah, tetapi jembatan yang memperkaya kebersamaan kita. Itulah semangat Pancasila yang harus kita rawat bersama,” tambah Sigit.
Dalam konteks Kalimantan Tengah, Sigit melihat bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai kearifan lokal seperti Huma Betang masih menjadi fondasi penting dalam menjaga harmoni antarkelompok. Ia berharap umat Kristiani di Bumi Tambun Bungai dapat menjalani perayaan Kenaikan Isa Almasih dengan penuh keteduhan dan membawa pesan damai bagi lingkungan sekitarnya.
Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan
Tak lupa, Sigit juga menyampaikan selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Tengah dan di seluruh Indonesia.
Ia berharap perayaan ini membawa harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik dan menjadi momen introspeksi untuk terus menebar kebaikan.
“Saya mengajak kita semua untuk memaknai hari suci ini sebagai ajakan untuk hidup dalam kasih, meninggalkan kebencian, dan bersama-sama membangun bangsa dengan semangat kebhinekaan,” pungkasnya.