Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan jangan pernah takut terhadap aksi teroris yang terjadi pagi tadi pada tiga gereja di Surabaya.
"Saya mohon kepada seluruh warga masyarakat Surabaya khususnya, dan rakyat indonesia pada umumnya untuk tetap tenang, jangan pernah takut atas aksi teror, dan percayakan penuh dan beri dukungan penuh kepada alat kelengkapan atau aparat Negara," ucap Arteria, Minggu (13/5).
Baca: Aksi Teror Beruntun, Hasto: Negara Tak Boleh Kalah
Arteria memastikan bahwa saat ini aparat negara baik Polri mulai dari jajaran Polda Jatim, Polrestabes Surabaya Kota hingga tingkat Polsek sudah menjalin kerja sama erat dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) dan BIN (Badan Inteletijen Negara) sudah melakukan pemetaan dan sedang melaksanakan pengamanan.
"Mohon dukungan kepada seluruh warga masyarakat untuk semakin mempererat rasa kesetiakawanan sosial, tahu dan peduli lingkungannya, serta tidak memberi ruang bagi tumbuhnya gerakan radikal," katanya.
Baca: Menko Puan: Terorisme Merobek Persaudaraan Indonesia Damai
Politisi PDI Perjuangan ini pun mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus menggelorakan semangat gotong royong, saling bantu, saling jaga, saling memiliki dan terutama untuk tidak pernah merasa takut terhadap segala macam bentuk radikalisme juga terorisme.
Adapun insiden ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pagi tadi menurut Arteria justru akan semakin mempersatukan masyarakat Jatim untuk terus melawan aksi terorisme dan radikalisme yang sudah sangat jauh dari rasa kemanusiaan.
Baca: Puti Soekarno: Kita Tidak Takut!
Terkakhir, Arteria menyampaikan rasa dukacitanya kepada korban dari insiden ledakan bom di tiga gereja di Surabaya. Dia mengaku sangat mengecam insiden tersebut.
"Saya sangat berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan YME menempatkam mereka di tempat yang terbaik di surga. Aksi teror ini sungguh biadab, melakukan pengeboman yang ditujukan kepada umat yang hendak beribadah," tutupnya.
