Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rano Karno mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Rano menolak revitalisasi yang tidak melibatkan para seniman di Jakarta.
Baca: Rano Serukan Moratorium Revitalisasi Taman Ismail Marzuki
Hal itu dikatakan Rano dalam RDP antara Komisi X DPR RI dengan Gubernur DKI Jakarta di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
"Saya mendapat banyak keluhan dari Forum Seniman Peduli TIM. Ada ketakutan di kalangan seniman terkait revitalisasi ini," ungkap Rano.
"Dalam keputusan gubernur soal revitalisasi ini, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki adalah berupa lahan. TIM hanya sebuah lahan? Seniman tidak ada di situ? Kita ada di mana ini? Ada ketakutan, kalau jadi hotel, mau pameran bayar berapa?" lanjut Rano.
Baca: Andreas Tegaskan Revitalisasi TIM Adalah Tindakan Pidana
Rano mengingatkan Anies bahwa sejak 1968 lalu, TIM dikelola para seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta. Seharusnya Pemprov DKI Jakarta menggandeng para seniman dalam perencanaan pembangunan atau revitalisasi ini.
"Pak Gubernur, saya mewakili diri sendiri sebagai seniman, berterima kasih karena hampir 57 tahun TIM anda buat baik, tapi kita alpa sejarah," tegas Rano.