Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menganggap Gubernur Anies Baswedan dan panitia sejak awal tidak transparan soal penyelenggaraan Formula E.
Gilbert menyoroti sponsor ajang balap mobil listrik itu yang sampai saat ini belum diketahui.
Baca: TB Hasanuddin: UAS Ditolak di Singapura, Itu Kedaulatan!
"Sejak awal Gubernur dan panitia tidak transparan soal Formula E. Maka, sewaktu wagub mengatakan bahwa penyelenggaraan Formula E pasti tidak untung, makin jelas bahwa sponsor pun sangat sulit didapat," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu (18/5).
Menurut Gilbert bila memang ada sponsor, tentu pihak sponsor ingin ditampilkan sejak jauh hari. Ia tidak yakin sponsor Formula E berfungsi sebagaimana mestinya dan terkesan seperti donatur.
"Apabila sponsor ada, pasti sponsor tersebut sangat ingin ditampilkan jauh-jauh hari, bukan hanya 45 menit di tanggal 4 Juni. Saya tidak yakin sponsor itu berfungsi sebagai sponsor. Saya kira hanya memberi donasi," " ucap Gilbert.
"Jakpro sendiri tidak jelas profesionalisme mereka. Terkesan lebih melaksanakan tugas, bukan orang profesional, sekelas job seeker," sambung dia.
Baca: Foto Erick Thohir di ATM, Deddy: Tak Perlu Jadi Polemik
Lebih lanjut Gilbert menyampaikan sponsor Formula E perlu diumumkan ke publik. Selain untuk promosi, juga untuk menghargai adanya sponsor.
"Tentu (perlu mengumumkan sponsor) selain menghargai kalau ada sponsor, juga sebagai promosi yang diharapkan sponsor," tutupnya.