Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi meminta Kereta Api Indonesia, Angkasa Pura dan kalangan akademisi dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret Solo dan ahli transportasi untuk bersinergi melalui Forum Group Discussion (FGD).
Sehingga apapun dari kebijakan pemerintah bisa dipertanggungjawabkan.
Baca: Permudah Akses, Jalur KA Bandara Kulon Progo Dibangun
Ia pun berharap jalur kereta api di Solo Balapan sampai dengan Bandara Adi Sumarmo nantinya bisa dirangkai dengan kereta pariwisata yang menuju ke Yogyakarta.
“Saya menginginkan fungsi Bandara Adi Soemarmo dan fungsi Bandara Yogya Baru (NYIA) diharapkan bisa menjadi akses utama bagi pariwisata, baik wisatawan domestik maupun luar. Oleh karena itu diharapkan nantinya peran bandara dengan peran tol dan kereta api bisa bersinergi , sehingga wisatawan bisa merasakan perjalanan dengan nyaman,” harap politisi PDI-Perjuangan itu.
Baca: Kereta Bandara, Rudy: Wujudkan Transportasi Terintegrasi
Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menjelaskan pembangunan Kereta Api Akses Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5 kilometer menghubungkan Kota Solo melalui Stasiun Solo Balapan, ke Bandara Internasional Adi Soemarmo yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.