Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, secara simbolis menyerahkan bantuan pangan kepada warga di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya.
Penyerahan ini menandai dimulainya distribusi bantuan pangan untuk seluruh desa dan kecamatan se-Kubu Raya, yang menyasar sebanyak 123 desa di 9 kecamatan.
Di Desa Kapur sendiri, tercatat 424 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan berupa dua karung beras masing-masing 10 kilogram, dengan total distribusi di desa tersebut mencapai lebih dari 8 ton beras. Bantuan ini bersumber dari program nasional yang datanya dihimpun oleh Kementerian Sosial dan disalurkan oleh Badan Pangan Nasional melalui pemerintah daerah.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Sujiwo menyampaikan bahwa tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang terdampak langsung oleh kenaikan harga bahan pokok.
Di saat yang sama, bantuan ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga-harga di pasar sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi di daerah.
“Bantuan pangan murah ini bukan hanya untuk bantu masyarakat yang kurang mampu, tapi juga sebagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Harapan kita, inflasi bisa ditekan dan masyarakat tidak terlalu terbebani oleh naik-turunnya harga,” ujar Sujiwo dalam sambutannya di hadapan warga Desa Kapur.
Sujiwo menegaskan bahwa distribusi bantuan ini akan diawasi secara ketat, agar benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan aparat desa dan dinas terkait untuk memastikan tidak ada penyelewengan atau kesalahan distribusi.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Selain penyerahan bantuan beras, kegiatan di Desa Kapur juga dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau.
Seluruh harga bahan pokok yang dijual dalam kegiatan GPM ini telah disubsidi oleh pemerintah, bahkan secara pribadi oleh Bupati Sujiwo sebagai bentuk dukungan langsung terhadap masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyat. Saya pribadi ikut memberikan subsidi harga agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan. Semoga ini bisa sedikit membantu dan program seperti ini bisa terus kita lanjutkan ke depannya,” tambah Sujiwo.