Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ono Surono menepis pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno yang mengritik kinerja pemerintah khususnya Kementerian Pertanian (Kementan). Sebab, ia menilai kinerja Kementan dalam menjaga stabilitas pangan sudah baik.
Baca: Jelang Lebaran, Jokowi Berhasil Redam Gejolak Harga Pangan
"Coba pantau langsung ke lapangan, ke pasar, rata-rata harga pangan masih relatif stabil. Tidak terdengar ada gejolak harga pangan yang drastis, kan ," ujar Ono kepada wartawan, Jakarta, Jumat (11/1).
Menurut Ono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selama ini telah bekerja secara baik dan memiliki kemampuan untuk merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni, dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menjaga produktivitas pasokan komoditas.
Hal tersebut bisa dilihat dari data sektor pertanian yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Stabilnya harga pangan menandakan produksi pangan mampu terus ditingkatkan di pasaran sehingga ketersediannya tercukupi.
"Kan data BPS jelas. Lihat saja inflasi pangan per Desember tahun 2018 yang 0,68 persen. Bandingkan saat tahun 2017 yakni 1,26 persen. Tahun 2013 itu inflasi pangan 11,35 persen, lalu tahun 2014 adalah 10,57 persen. Jadi ada tren penurunan inflasi," ujarnya.
Ono menuturkan, kinerja Amran juga bisa dilihat saat momentum libur akhir tahun dan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Ia mampu menjaga pasokan pangan.
"Kementerian Pertanian kan berhasil mengendalikan harga saat libur akhir tahun kemarin. Pasokan pangan juga cukup. Begitu juga ketika Lebaran dan Idul Adha kan," katanya.
Stabilnya harga pangan, ujar Ono, tak terlepas dengan komitmen Amran dalam memudahkan jalur distribusi agar tepat waktu sampai ke pasaran. Amran juga merupakan sosok yang berani dalam melawan mafia pangan.
"Salah satu upayanya mungkin dipraktikkan melalui jalur distribusi pangan bukan mainan mafia pangan. Sehingga harga stabil dan cepat sampai," ujarnya.
Baca: Jaga Stok Produksi Pangan Mampu Stabilkan Harga dan Inflasi
Ono menilai, kinerja Amran bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh konsumen dan pedagang, namu juga petani dengan naiknya nilai tukar petani (NTP) tahun 2018 sebesar 0,04 persen.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno mengritisi kerja Kementan. Menurutnya Kementan begitu rumit dalam menyusun rantai distribusi pangan yang berdampak pada mahalnya harga pangan di pasaran. Bahkan, distribusi pangan juga dinilai tak menerapkan keadilan.