Ikuti Kami

Tegas! Bobby Pecat Oknum Kepling Yang Terlibat Pungli

Kepling 17 Eka Septian, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas lantaran kerap melakukan pungutan liar (pungli) warga setempat.

Tegas! Bobby Pecat Oknum Kepling Yang Terlibat Pungli
Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memecat oknum Kepala Lingkungan (Kepling) 17 Eka Septian, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas lantaran kerap melakukan pungutan liar (pungli) warga setempat.

"Satu minggu ya, waktunya. Artinya, paling lama Senin pekan depan sudah beres semua. Urusan warga beres, dan uangnya dikembalikan. Baru itu keplingnya dipecat, berhentikan saja," tegas Bobby ketika inspeksi mendadak di Kantor Lurah Harjosari 2 Medan, Selasa (18/5).

Baca: Ini Penyebab Klaster COVID-19 di Kelurahan Sumber

Pernyataan itu dikeluarkan mantu Presiden Joko Widodo ini setelah mendapat laporan dari warga yang merasa dirugikan akibat ulah oknum kepling pada awalnya diadukan lewat media sosial hingga mendengarkan laporan langsung sejumlah warga Lingkungan 17.

Wali Kota Medan dengan tegas juga meminta Camat Medan Amplas Edi Mulia Matondang, dan Lurah Harjosari 2 Siska Ayu agar meneruskan surat yang diurus warga tersebut.

"Berkas yang diurus warga ini dilanjutkan, diselesaikan segera. Kemudian suruh keplingnya kembalikan uang yang sudah diambil dari warga," kata Bobby.

Suami dari putri Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, pengurusan kependudukan tidak dipungut biaya, dan kepada seluruh kepling di bawah Pemkot Medan agar tidak melakukan pungli.

Beberapa saat sebelumnya begitu tiba di Kantor Lurah Harjosari 2, Wali Kota Medan mendengarkan pengaduan sejumlah warga yang bahkan sampai menyetorkan uang pengurusan Rp2,6 juta.

"Saya komandan komplek. Warga komplek ngeluh ke saya diminta uang Rp2,6 juta ngurus surat pindah, tidak siap-siap juga. Uang sudah diambil, tidak kembali," terang Zakaria Lubis.

Baca: Bobby Nasution Kaget Perizinan Menumpuk & Menggunung

Hendra, warga lainnya mengadukan dirinya dikutip Rp1 juta mengurus Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Saya juga urus pemecahan KK disuruh bayar, tidak siap-siap juga. Saya urus sama kepling yang sama di Lingkungan 17," katanya.

Wali Kota Bobby juga menerima telepon video dari warga lainnya yang kebetulan sedang bekerja di luar kota. Eka Aditya mengaku, telah membayar Rp900 ribu untuk mengurus akte kelahiran anaknya.

"Sampai sekarang belum siap juga, sudah lama saya urus. Terimakasih pak Wali perhatiannya," ucap Eka dari layar ponsel.

Quote