Jakarta, Gesuri.id - Berkaca pada keramaian masyarakat ketika berbelanja kebutuhan jelang Idulfitri 1442 Hijriah, anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta tempat wisata ditutup.
"Kita berkaca dari kasus kerumunan di Pasar Tanah Abang (Jakarta Pusat) dan beberapa pasar yang lain. Saya kira ini menjadi pelajaran yang berharga," kata di Jakarta, Minggu (9/5).
Baca: Kerumunan Konser Musik, Pemprov DKI Jangan Salahkan Rakyat!
Menurut dia, Idulfitri akan menjadi momentum berkumpul keluarga. Momen itu diyakini akan dimanfaatkan keluarga untuk berkunjung ke suatu tempat.
"Apalagi di masa pandemi masyarakat sudah lelah. Kita harus antisipasi," ujar Rahmad.
Politikus PDI Perjuangan ini mencontohkan keramaian Pasar Tanah Abang. Situasi ini semestinya bisa diprediksi, tetapi tak mampu diantisipasi sejak awal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Kerumunan Tanah Abang, Gilbert: Anies Segera Minta Maaf
Menyosialisasikan penutupan dinilai menjadi cara terbaik mencegah masyarakat berdatangan ke tempat wisata. Hal ini perlu dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk cegah lonjakan kasus covid-19.
"Berkaca dan evaluasi dari situ, saya kira terhadap potensi kerumunan seperti tempat wisata wajib hukumnya bagi kita untuk tutup. Kita tidak perlu 'berjudi' ketika tidak siap untuk membuka," ucap Rahmad.