Depok, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) Yuni Indriany mengajak masyarakat semakin mengetatkan protokol kesehatan (prokes) demi terhindar dari pandemi COVID-19.
Yakni dengan menerapkan 5M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi).
Sementara, kata politikus perempuan PDI Perjuangan tersebut, pemerintah tetap fokus melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment) dan program vaksinasi.
Baca: Cegah Kluster Pengungsi Banjir, Rahmad Sarankan Hal Ini
“Kedisiplinan dalam menerapkan Prokes merupakan kunci penanganan pandemi Covid-19. Jadi, masyarakat harus benar-benar disiplin dalam menerapkan 5M. Sedangkan upaya pemerintah tetap 3T,” kata Yuni di Depok, Minggu (22/2).
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kota Depok 6 (Sawangan, Bojongsari, Cipayung) ini menjelaskan, perlu upaya seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 menjadi sangat penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga kesimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Jadi harus dijalankan secara bersamaan dan saling mendukung di tengah kehadiran vaksin,” jelasnya.
Istri dari Ade Hukmawan ini menegaskan, vaksin memang bermanfaat sebagai perlindungan spesifik, tapi perlu diingatkan bahwa vaksin bukan satu-satunya cara pencegahan. Sedangkan, langkah nyata dalam pencegahan Virus Korona adalah masyarakat yang disiplin mematuhi 5M.
Baca: Perkuat Soliditas, Banteng Kediri Gelar Musancab di Mojo
“Ditambah dengan mendukung upaya peningkatan 3T, yaitu pemeriksaan, penelusuran kontak, tindak lanjut pengobatan atau perawatan,” tegasnya.
Menurutnya, masih adanya penularan Covid-19 lantaran masih ada warga yang kurang disiplin dalam menerapkan 5M, malahan saat di ruang publik, mereka tidak menjaga jarak, tidak mengenakan masker atau jarang cuci tangan.
“Jadi, mereka mudah tertular atau malah menularkan. Ini yang harus dihentikan,” tegasnya lagi.