Ikuti Kami

Terapkan Prokes, Tiwi Siap Buka Kembali Obyek Wisata 

Simulasi pembukaan dilakukan di Objek Wisata Air Bojongsari, Lembah Asri Serang dan Goa Lava Purbalingga.

Terapkan Prokes, Tiwi Siap Buka Kembali Obyek Wisata 
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Purbalingga, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Purbalingga memastikan pembukaan objek wisata di wilayah setempat sesuai dengan aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Hari ini tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan monitoring simulasi pembukaan destinasi wisata guna memastikan semuanya sudah sesuai dengan prokes," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Jumat (18/9).

Bupati menjelaskan simulasi pembukaan destinasi wisata yang ada di Purbalingga itu dilakukan di Objek Wisata Air Bojongsari, Lembah Asri Serang dan Goa Lava Purbalingga.

Baca: Ineu Tinjau Penerapan PPKM Level 2 di Tempat Wisata

"Kami bersama Forkopimda melakukan pengecekan terkait penerapan protokol kesehatan, Alhamdulillah semuanya sudah dilakukan dengan baik," katanya.

Bupati menjelaskan, sesuai Instruksi Mendagri No: 42 Tahun 2021, Purbalingga termasuk Kabupaten dengan status PPKM level-3.

Sesuai dengan SE Provinsi Sekda Jawa Tengah No 001.3/2183 kabupaten dengan status PPKM level 3 dapat melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata dengan kapasitas maksimal 25 persen.

"Kami menekankan kepada pengelola wisata agar mempedomani aturan-aturan yang ada karena saat ini masih pada status PPKM level-3. Seperti yang diketahui, simulasi pembukaan dimaksudkan sebagai persiapan pengelola destinasi wisata guna memenuhi dan melaksanakan pedoman protokol kesehatan," katanya.

Bupati meminta dalam pembukaan destinasi wisata, nantinya pengelola objek wisata dapat memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.

Sementara itu, pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengingatkan pembukaan kembali objek wisata perlu dibarengi kehati-hatian dengan cara memastikan penerapan protokol kesehatan berlangsung secara ketat.

"Pembukaan kembali objek wisata akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata, namun perlu tetap dibarengi kehati-hatian mengingat pendemi belum berakhir tuntas," katanya.

Baca: Dhito Pamerkan Potensi Daerah ke Sandiaga Uno

Ditekankan pula bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting agar wisatawan yang berkunjung tidak terlalu euforia dalam berwisata.

"Oleh sebab itu, pembatasan dan pengendalian wisatawan tetap diperlukan terlebih lagi pembukaan objek wisata adalah masih dalam tahap uji coba," katanya.

Sertifikat vaksin, kata dia, menjadi syarat masuk objek wisata sebagai bentuk pembatasan.

"Pembatasan bisa dilakukan dengan memberlakukan syarat bahwa wisatawan yang datang sudah divaksin, ini sekaligus agar wisatawan juga sadar vaksinasi," katanya.

Quote