Ikuti Kami

Untari Tegaskan Pendidikan ABK Tak Boleh Dinomorduakan

Untari turut merasakan besarnya tanggungjawab daripada tenaga pengajar dan kepala sekolah swasta.

Untari Tegaskan Pendidikan ABK Tak Boleh Dinomorduakan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.

Batu, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno secara khusus memberikan perhatian kepada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Prinsip kami Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur terus mendukung sepenuhnya bidang pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK). Karena disinilah ada sekitar 40 ribu anak berkebutuhan khusus se-Jawa Timur," kata Sri Untari dalam kegiatan Sosialisasi Penerima Bantuan Dana Alokasi Khusus yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Selasa (23/8).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, di Jawa Timur hanya memiliki sebanyak 76 SLB Negeri. Sementara sebanyak kurang lebih 300 SLB lainnya dikelola oleh pihak swasta. 

Baca: Untari Tekankan Pentingnya Penguatan Ideologi Pancasila

Untari mengatakan, hal ini menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

Sebelumnya, Sri Untari sendiri pernah memiliki pengalaman bekerja sebagai guru dan kepala sekolah swasta. 

Oleh sebab itu dia turut merasakan besarnya tanggungjawab daripada tenaga pengajar dan kepala sekolah swasta.

Terlebih tenaga pengajar dan kepala sekolah di SLB Swasta yang tersebar di seluruh Jawa Timur, juga harus bisa memberikan pengabdian terbaiknya, untuk mentransfer segala ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, agar peserta didik memiliki bekal yang cukup untuk bisa hidup mandiri.

"Maka saya bercita-cita dan berkomitmen, selaku Anggota Komisi E, saya tidak mau urusan anak-anak berkebutuhan khusus ini dinomor-duakan. Kemarin di Rapat Banggar sudah saya sampaikan, urusan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di semua SLB tolong dipenuhi sesuai dengan perencanaan yang dibuat," ungkapnya.

Baca: Ganjar Harap Satgas UU Ciptaker Bisa Serap Aspirasi

Disamping itu, pola hubungan dan komunikasi yang baik antara Komite Sekolah bersama dengan Kepala Sekolah harus terjalin dengan baik. Sehingga Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah dianggarkan oleh Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat memberikan manfaat yang luas, terutama dalam bidang pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Maka panjenengan sebagai komite sekolah direncanakan dengan baik bersama dengan kepala sekolah, terkait penggunaan anggaran dari DAK dari pusat ini," imbuh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.

Disisi lain, Untari juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala dan Komite SLB yang telah mendedikasikan pemikiran, waktu, dan tenaga semata-mata agar anak-anak berkebutuhan khusus bisa hidup dan memiliki harapan untuk menjadi jauh lebih baik serta mampu berdaya.

"Saya selalu mengatakan, kita bekerja di bidang ini sebenarnya harus lebih bersyukur daripada yang lain. Kenapa?Karena yang kita kerjakan itu bermuara kepada pahala. Asalkan kita kerjakan dengan tulus dan ikhlas," tutur Sri Untari.

Quote