Ikuti Kami

Waras Kritisi Jargon Depok Sebagai Kota Begal

Hal ini berbanding terbalik dengan julukan Depok sebagai kota religius.

Waras Kritisi Jargon Depok Sebagai Kota Begal
Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto.

Depok, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto mengkritisi julukan baru Kota Depok sebagai kota begal.

Hal ini berkaca dari serangkaian meme yang bertebaran mengenai Depok kota Begal. Hal ini berbanding terbalik dengan julukan Depok sebagai kota religius.

Baca: Kota Depok Butuh Perubahan, KD Ajak Pilih Pradi-Afifah

“Lihat di sosial media, Depok kota begal. Bahkan meme begal saja sudah banyak di sosial media. Sekarang ditambah lagi begal payudara. Mau viral tapi jangan negatif. Harus diperhatikan pemimpinnya, jangan sibuk road show buat lagu di lampu merah saja,” ucap Waras di Depok beberapa waktu lalu.

Waras menambahkan, pendidikan moral harus ada bagi generasi muda dan itu berbahaya jika tidak sejalan antara iman dan takwa. Ini, hanya urusan orangtua tetapi harus ada peranan dari pemerintah kota.

Lihat di sosial media, Depok kota begal. Bahkan meme begal saja sudah banyak di sosial media. Sekarang ditambah lagi begal payudara. Mau viral tapi jangan negatif. Harus diperhatikan pemimpinnya, jangan sibuk road show.

Menurut Waras, Fasilitas-fasilitas yang kiranya dapat berakibat pada tindakan kriminal, harus dipangkas. Kemudian harus diciptakan suasana jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 

Penerangan Jalan Umum (PJU) jangan hanya ada di jalan protokol, kalau perlu gang kecil juga urusan pemerintah, jika masyarakatnya tidak mau swadaya.

Baca: Pilkada 2020, Sukur Tegaskan Kota Depok Butuh Perubahan

Selain itu, Pemantauan warga dari CCTV pun harus dilakukan, baik dijalan besar atau di jalanan sempit. Saat ini, sudah banyak juga warga dan lingkungan yang memasang CCTV secara swadaya, ini harus diapresiasi. 

Sedangkan untuk yang belum terjamah warga, bisa dilakukan oleh pemerintahnya.

Quote