Depok, Gesuri.id – PDI Perjuangan menegaskan Kota Depok, Jawa Barat membutuhkan perubahan yang signifikan, untuk itu sudah menjadi kewajiban kader Banteng untuk memenangkan Pradi-Afifah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur Nababan usai Rapat Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada Depok 2020 PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan se-Kota Depok di Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Minggu (8/11)
“Sudah waktunya Kota Depok berubah, waktunya Depok kita benahi. 15 tahun tidak ada apa-apa yang terjadi di Depok,” tutur Sukur.
Baca: PDI Perjuangan Bidik Kemenangan di Pilkada Depok
Menurut Anggota DPR RI ini, Depok adalah penyangga ibu kota, dan sudah sepatutnya Depok dijadikan miniatur Indonesia. Sehingga, Depok harus dibangun dari proses bawah, untuk kemajuan kota dan rakyatnya.
“Kita tahu saat ini Pandemi Covid-19, pemerintah harus mengurus rakyatnya. Dampak bagi perekonomian cukup besar, harus diatasi bersama,” katanya.
Sukur menyebutkan, ada lima skala prioritas yang harus dilaksanakan Pradi-Afifah dan itu menjadi kontrak politik keduanya dengan PDI Perjuangan, bagaimana membangun masyarakat dan Kota Depok menjadi lebih baik lagi.
“Di antaranya sandang, pangan, perumahan, perekonomian. Agar masyarakat Depok menjadi lebih baik lagi dalam segala bidang,” sebutnya.
Untuk itu, seluruh komponen di PDI Perjuangan dan Koalisi Depok Bangkit (KDB) serta relawan harus all out memenangkan Pradi-Afifah sebagai Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Depok 2020.
“Semua harus all out, Saya all out, PDI Perjuangan All out untuk kemenangan masyarakat Depok. Berjuang untuk Pradi-Afifah harus menang,” tukasnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh kader untuk melakukan konsolidasi dan berjuang tidak hanya kepada Pradi-Afifah sebagai Walikota dan Wakil Walikota. Tetapi, juga berjuang untuk Depok menjadi miniatur Indonesia serta Depok yang mandiri.
“Saya terus berjuang untuk mewujudkan itu. Targetnya Pradi-Afifah menang,” pungkas Sukur.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan, Hendrik Tangke Allo (HTA) menambahkan, untuk memenangkan Pradi Afifah, seluruh mesin partai berlambang kepala banteng tersebut harus bergerak.
Hal tersebut terus didorong dengan agenda konsolidasi yang dilakukan bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababan, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok dan infrastruktur partai.
Baca: Waras Tegaskan Pilkada Depok Momen Perubahan
“Semua harus bergerak untuk mewujudkan perubahan dan pembenahan di Kota Depok,” imbuh HTA.
HTA yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini menegaskan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan seluruh infrastruktur partai dan PDI Perjuangan total untuk memperjuangkan kemenangan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.
“Mesin partai PDI Perjuangan total memenangkan Paslon Nomor Urut 1. Semua demi perubahan dan pembenahan di Kota Depok, agar seluruh masyarakat Depok dapat merasakan manfaat dari kebijakan dan program yang dibuat pemerintah,” ucap HTA.
