Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Willy Midel Yoseph menegaskan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) harus merumuskan mekanisme pelayanan yang lebih baik masyarakat.
Sebab, kini gas sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng).
Baca: Paramitha Pertanyakan Kajian Proyek Pipa Gas Cirebon-Brebes
Hal itu diungkapkan Willy dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) serta jajarannya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
"Kita melihat dan merasakan, khususnya di Kalteng, gas sudah mengganti bahan bakar tradisional seperti kayu dan minyak tanah. Tapi distribusi gas masih belum membuat masyarakat nyaman, karena terkadang gas langka akibat distribusi yang tak terintegrasi,” kata Willy, yang merupakan anggota DPR mewakili Dapil Kalteng ini.
Baca: Bagi Hasil Migas, Ismail Tuntut Keadilan Untuk Kaltim
Oleh karena itu, Willy menekankan pentingnya mekanisme pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Menurut Willy, keberhasilan kinerja PGN akan tampak dari kepuasan dan kenyamanan masyarakat terhadap pelayanan PGN.
“Jadi bukan sekedar persoalan investasi atau yang lainnya, tapi kepuasan masyarakat juga menjadi tolok ukur keberhasilan PGN,” tegas Willy.
