Ikuti Kami

Bagi Hasil Migas, Ismail Tuntut Keadilan Untuk Kaltim

Sebagai daerah penghasil migas, Kaltim memperoleh dana bagi hasil yang sedikit.

Bagi Hasil Migas, Ismail Tuntut Keadilan Untuk Kaltim
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ismail Thomas. (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ismail Thomas mengharapkan keadilan dalam alokasi dana bagi hasil migas untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Baca: Bambang Wuryanto Minta PGN Serahkan Laporan Keuangan 

Sebab, sebagai daerah penghasil migas, Kaltim memperoleh dana bagi hasil yang sedikit bila dibandingkan dengan beberapa provinsi lain. 

Hal itu diungkapkan Ismail dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dengan  Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)  serta jajarannya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/12). 

“Daerah-daerah penghasil migas lainnya mendapat 70 persen dari keuntungan migas, dan 30 persen nya untuk negara. Nah Kaltim ini masih stagnan sampai sekarang, cuma mendapat 15 persen,” ungkap Ismail, yang merupakan anggota DPR mewakili dapil Kaltim ini. 

Ismail menyatakan, keadilan  bagi Kaltim juga bisa  diwujudkan dengan memberikan gas tabung dengan harga yang murah. Jangan sampai, lanjut Ismail, harga gas tabung di Surabaya lebih murah dibandingkan harga gas di Kaltim. 

Baca: Soal Jargas, Gus Falah Pertanyakan Sumber Gas PGN

“Jadi mohon hal ini dipikirkan, karena gas sudah menjadi hajat hidup orang banyak,” ujar Ismail. 

“LNG Bontang khan sudah beroperasi sejak 1970an, tapi sampai sekarang masyarakat Kaltim belum merasakan kekayaan hasil bumi tempat mereka berpijak,” tegas Ismail.

Quote