Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengajak masyarakat di Bumi Daranante menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan bentuk kepedulian sosial. Hal itu diungkapkannya saat meresmikan Gedung Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Sanggau, Selasa (24/6).
Momentum peresmian tersebut juga dibarengi dengan diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Donor Darah (Simdondar) yang diharapkan mampu mempermudah pengelolaan stok darah dan mempercepat pelayanan ke rumah sakit di wilayah Sanggau.
Bupati menyebut keberadaan bangunan baru PMI Sanggau menjadi langkah strategis memperkuat ketersediaan darah yang aman dan mudah diakses oleh masyarakat.
"Fasilitas ini penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan berbasis kemanusiaan. Pemerintah daerah menilainya sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketersediaan darah di masa yang akan datang," ungkap Ontot.
Menurutnya, momentum besar tersebut tidak hanya bagi PMI Sanggau semata melainkan bagi segenap masyarakat Sanggau. Pelayanan donor darah diharapkan semakin profesional, modern dan ramah dengan dukungan fasilitas yang memadai.
"Seiring linier-nya kebutuhan darah dan pertumbuhan penduduk serta layanan medis, gedung baru PMI Sanggau diharapkan mampu menjadi pusat distribusi darah yang efektif dan efisien. Pemerintah juga terus memperkuat sinergi lintas sektor sehingga upaya kemanusiaan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan," jelasnya.
"Markas ini bukan sekadar bangunan, tapi pusat edukasi, inovasi dan pengabdian. PMI harus menjaga integritas, meningkatkan pelayanan dan terus membangun kepercayaan masyarakat," sambung Ontot.