Ikuti Kami

Anak Mahfud MD: Bapak Sudah Jadi Menhan Sejak Saya Kelas 4 SD, tapi Enggak Ada Privilage

Awak media sempat menanyakan kepada Royhan, apakah nanti akan diberikan karpet merah atau privilege oleh Mahfud.

Anak Mahfud MD: Bapak Sudah Jadi Menhan Sejak Saya Kelas 4 SD, tapi Enggak Ada Privilage
Anak Mahfud MD nobar debat Capres di Jalan Teuku Umar (Foto: MPI)

Jakarta, Gesuri.id - Putra Bungsu Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, Royhan Akbar hadir di acara nonton bareng (Nobar) debat capres cawapres di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Sebelum debat perdana di mulai dalam acara nobar itu panitia penyelenggara mengadakan diskusi bersama sejumlah tokoh lain yang hadir.

Awak media sempat menanyakan kepada Royhan, apakah nanti akan diberikan karpet merah atau privilege oleh Mahfud ketika ayahnya duduk di kursi wakil presiden. Royhan menegaskan, selama 20 tahun ayahnya bekerja di pemerintahan, dirinya tidak pernah merasakan privilege itu.

"Mungkin saya enggak mau ngawang-ngawang ke depan nanti dibilang lips service, isapan jempol. Yang saya alami selama ini, Bapak di pemerintahan sudah 20 tahun ya, jadi bapak ini sudah menjadi Menteri Pertahanan sejak saya kelas 4 SD. Tapi enggak ada privilege dalam arti politik, atau kemudahan berusaha, kemudahan mencari pekerjaan itu enggak ada," ucap Royhan.

Selanjutnya, Royhan juga menyampaikan ketertarikan terjun di politik, dia menegaskan niat tersebut akan datang ketika Mahfud sudah tidak bekerja lagi di pemerintahan. Komitmen itu menurutnya juga senada dengan Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang merupakan anak semata wayang Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

"Saya juga mendengar Mas alam Ganjar di beberapa media selalu menyatakan dia tidak akan maju ke politik selama Bapak Ganjar di dalam. Saya mungkin berani menyatakan yang sama saya juga tidak akan melakukan yang sama selama Bapak berada di dalam," tegas Royhan.

Dia menceritakan, ketertarikan terjun di politik karena menganggap ayahnya sebagai role model ketika berada di rumah yang dianggap sukses menjadi pemimpin di keluarga dan di pemerintahan.

"Oh tentu cita-cita saya apapun yah tentu saya ingin sekali seperti Bapak. Beliau role model kita selalu bilang kita berjalan kami kalau di rumah tanpa baca melihat gerak geriknya lihat sikapnya aja kita belajar dan meneladani beliau," kata Royhan.

Quote