Malang, Gesuri.id - Aggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo siap menggerakkan mesin politik PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) dalam Pilkada Kabupaten Malang 9 Desember 2020.
“Sebagai kader partai saya ikut bertanggung jawab dalam upaya memenangkan pasangan calon Bupati dak Wakil Bupati Kabupaten Malang yakni Pak Sanusi dan Pak Didik Gatot Subroto. Untuk itulah segala sumber daya yang saya miliki di Kabupaten Malang akan saya kerahkan agar mendukung pasangan yang diusung PDI Perjuangan,” ujar Andreas di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Hadir dalam kesempatan tersebut Cabup sanusi dan Cawabup Didik Gatot Subroto, Senin (19/10).
Menurut Andreas, mesin politiknya berada di berbagai simpul komunitas atau kelompok sosial yang menyebar di berbagai pelosok Malang Raya dan Kabupaten Malang adalah yang terbesar.
Mesin politik ini, lanjutnya, dibangun dengan landasan sikap gotong-royong yang merupakan ciri khas rakyat Indonesia, integritas dan militansi.
Baca: Basarah: Kabupaten Malang Masuk Prioritas Utama Pilkada 2020
“Mereka akan bergerak secara kompak demi satu tujuan besar yakni untuk kesejahteraan masyarakat, bahu-membahu secara total mengerahkan sumber daya yang ada untuk satu tujuan yang dalam hal ini memenangkan pasangan Sanusi-Didik,” tandasnya.
Dalam konsolidasi di sekretariat DPC Kabupaten Malang tersebut Andreas mengungkapkan bahwa pasangan SanDi mempunyai modal politik yang kuat untuk memenangkan Pilkada. Modal itu di antaranya posisi Sanusi yang merupakan petahana dan Didik yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Malang yang juga duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.
“Mereka adalah 2 tokoh politik dan pemeritahan tertinggi di Kabupaten Malang, sehingga pengalaman mereka akan menjadi jaminan bagi masyarakat Kabupaten Malang untuk bisa lebih sejahtera melalui kepemimpinan mereka.” Paparnya.
Selain itu, selama memimpin Kabupaten Malang, kata Andreas, tidak ada cacat politik dari pasangan SanDi, sehingga sangat tepat ketika DPP PDI Perjuangan merekomendasikan sebagai Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Malang.
“Ini adalah paket yang spesial bagi rakyat Kabupaten Malang. Tidak perlu lagi diragukan kompetensinya.” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut Andreas mengutip pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, bahwa keilmuan dari seseorang dibuktikan dengan kemampuan untuk menggerakkan dan mengorganisir rakyat, menuju tujuan yang jelas yang berlandaskan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Ibu Ketua Umum menegaskan, para paslon yang diusung PDI Perjuangan tidak boleh sekedar memikirkan diri sendiri. Harus diingat bahwa mereka membawa tanggung jawab besar bagi masa depan bangsa. Mereka semua adalah petugas partai yang harus memahami bahwa berpolitik itu memikul tanggung jawab besar bagi keselamatan, keutuhan, dan masa depan bangsa dan negara," tegas Andreas.
Baca: Banteng Jatim Targetkan SanDi Raih 45 Persen Suara
Secara khusus Andreas berpesan kepada pasangan SanDi dan tim pemenangannya, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan karena situasi sekarang pasih pandemic Covid-19.
“Salah satu yang harus dipatuhi oleh semua tim adalah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai kita mendapat masalah hanya karena sikap ketidakdisiplinan menjaga protocol Kesehatan,” tegasnya.
Ditambahkan Didik, kemenangan pasangan Sandi akan menjadi bukti bagi PDI Perjuangan Kabuapten Malang masih tetap solid.
"Marilah kita aemua mulai bergerak menggunakan sarana yang ada. Sebarluaskan visi misi Sandi ke semua lapisan masyarakat. Yakinkna mereka pasangan Sandi akan membawa keaejahteraan rakyat Malang. Kalau kita solid pasti menang," tandasnya.