Ikuti Kami

APK Jokowi Bermahkota, PDI Perjuangan: ‘Negative Campaign’

PDI Perjuangan menduga hal tersebut sengaja dipasang oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

APK Jokowi Bermahkota, PDI Perjuangan: ‘Negative Campaign’
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebutkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa poster bergambar calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bergaya seperti seorang raja, lengkap dengan aksesoris mahota raja tengah beredar di sejumlah titik di Jawa Tengah datang dari kaum yang anti Jokowi sebagai presiden.

PDI Perjuangan menduga hal tersebut sengaja dipasang oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Baca: Junico: Pemersatu Bangsa, Musik Indonesia Harus Naik Kelas

"Jelas, APK ini datang dari kaum 'anti Jokowi Presiden'," ujar Andreas di Jakarta, Senin (13/11).

Andreas menilai, pemasangan APK Jokowi yang bergaya bak raja merupakan pola negative campaign untuk menurunkan citra diri Jokowi yang saat ini elektabilitasnya sedang meningkat.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menuduh bahwa pihak lawan tak punya cara berkompetisi yang lebih positif untuk bersaing dengan Jokowi.

"Kelompok “anti Jokowi Presiden” ini tidak mampu lagi untuk berkompetisi dengan menampilkan citra diri positif untuk bersaing dengan Jokowi, sehingga berupaya membuat citra negatif untuk Jokowi melalui poster-poster hoaks seperti yang sedang dicopot-copot di Jawa Tengah saat ini," tegasnya.

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan lainnya Hendrawan Supratikno beranggapan APK tersebut sengaja dibuat untuk mendegradasi citra diri Jokowi.

"Ada pihak yang ingin mendegradasi citra diri Pak Jokowi," ucap Hendrawan.

Dia mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait APK Jokowi yang beredar di sejumlah titik di Jawa Tengah. Namun dia mengaku tak sulit mencari siapa pelakunya.

"Tidak susah mencari jaringan yang pasang baliho atau poster tersebut, karena percetakannya, mobil yang digunakan, tenaga yang dipakai, mudah diendus," ujarnya.

"Jadi tidak perlu tergesa-gesa main tuduh. Soalnya kami mengarusutamakan politik pencerahan. Jadi kami tidak mau terjebak atau terseret virus pendangkalan akal sehat dengan main tuduh seenaknya," tambahnya.

Baca: PDI Perjuangan Kantongi Nama Pemasang Poster "Raja Jawa"

Saat ini DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah telah memerintahan para kadernya untuk mencopot poster maupun baliho Jokowi yang bergaya bak raja. 

APK tersebut dinilai melecehkan capres usungan mereka dan sekaligus melanggar peraturan kampanye. Pembersihan poster antara lain dilakukan di Boyolali, Purworejo, dan Purwokerto.

Quote