Ikuti Kami

Ara ke Mardani: Jadi Politisi jangan Buang Badan

Sambil menunjuk ke pembicara lainnya, Mardani Ali Sera, untuk bertanggung jawab jika gerakannya itu mengancam persatuan dan kesatuan

Ara ke Mardani: Jadi Politisi jangan Buang Badan
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait (kiri)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait meminta Politisi PKS Mardani Ali Sera tidak membuang badan jika gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi oleh kelompok yang ingin mengganti sistem negara dan merongrong ideologi Pancasila.

"Saya senang jika tim kami Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga perang gagasan. Bukan dengan cara kampanye yang berpotensi memecah belah. Jangan sampai, gerakan yang niat awalnya mulia di tengah jalan ditunggangi oleh kelompok yang ingin mengganti sistem negara menjadi sistem Khilafah," ungkap Ara sapaan akrab Maruarar Sirait dalam sebuah program talkshow di TV, Kamis (30/8).

Ditambahkan Ara, sambil menunjuk ke pembicara talkshow lainnya, Inisiator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, untuk bertanggung jawab jika gerakannya itu mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa. 

"Tadi kan dia bilang ini gerakan sosial. Sosial kok yang menginisiasi Mardani, Anggota DPR pengurus PKS. Dimana sosialnya? Ngaku aja ini gerakan politik. Saya akan menghargai Anda. Jantan gitu lho," kesal Ara ke Mardani. 

Masih kata Ara, ia meminta pertanggungjawaban Mardani sebagai inisiator gerakan #2019GantiPresiden, untuk mengelola dampak sosialnya.

"Jangan bilang sosial, sekarang bilang begini, dampak negatifnya tidak bisa kelola. Terus anda buang badan. Anda harus tanggung jawab, karena anda bicara sosial," hardik Ara kepada Mardani.

Menanggapi aktivis gerakan tersebut lainnya yang hadir dalam talkshow, Ahmad Dhani yang mengaku dipersekusi saat akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden, Ara setuju untuk diproses. 

"Saya tidak mau Jokowi-Kyai Ma'ruf menang dengan cara yang tidak ksatria. Kita mau menang dengan cara yang ksatria. Semua persekusi yang dialami oleh timnya Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi harus dilaporkan dan diproses hukum," beber Ara.

Quote