Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S. Dohong mengungkapkan secara mekanisme pihaknya siap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 mendatang.
“Sebelumnya kita telah melakukan penjaringan bakal – bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik kabupaten, kota, maupun provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan sudah seratus persen,” katanya, Minggu (2/4).
Mantan Bupati Gunung Mas (Gumas) ini menerangkan saat ini partai dengan lambang Banteng Moncong Putih tersebut hanya menunggu waktu untuk penomoran urut masing – masing bakal calon anggota legislatif, yang kemudian untuk diajukan menjadi daftar calon sementara melalui Silon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Edy Wuryanto Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Blora
“Jadi, intinya PDI Perjuangan sudah siap dan lebih awal kita mempersiapkan seluruh kader, dalam rangka bersama – sama berjuang memenangkan partai ini, pada Pemilu yang di rencananya akan diadakan pada Bulan Februari 2024 nanti,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, berkaitan dengan kesiapan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pihaknya masih menunggu tahapan dimulai.
“Karena kita tidak mungkin mendahului dari pada tahapan. Oleh sebab itu, PDI Perjuangan seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarno Putri, bahwa kita fokus menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres),” ungkapnya.
Arton menegaskan, PDI Perjuangan secara partai memiliki target dan ambisi untuk meraih kemenangan berturut – turut atau yang ketiga kalinya.
Baca: Andreas Ajak Jaga Kemajemukan untuk Pemilu Damai
Bagaimana kita meraih kemenangan itu, yaitu tentu dengan segala persiapan yang telah kita lakukan dan dilaksanakan selama ini bahwa itu sudah matang, lalu tinggal menunggu proses selanjutnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menekankan PDI Perjuangan akan sangat fokus dalam Pileg, sehingga dalam Pilkada yang akan diadakan selanjutnya, secara partai akan siap dengan total kursi yang dimenangkan.
“Kita menangkan Pileg dan Pilpres dulu, karena itu akan menjadi modal untuk maju, karena kalau kita kalah, maka percuma bicara untuk Pilkada, boro – boro bicara tentang Pilkada kalau tidak bisa memajukan calon kita sendiri,” tukasnya.
