Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menegaskan partai berlambang banteng mocong putih tidak memberikan ‘karpet merah’ bagi sejumlah anak pejabat tinggi negeri ini yang berniat maju di pilkada 2020.
Bambang menilai proses penjaringan yang dilakukan PDI Perjuangan harus dilewati dan dilaksanakan, tanpa terkecuali.
Baca: Achmad Purnomo Akan Naik Becak Kembalikan Formulir
"Di era hari ini, siapapun boleh memperjuangkan keinginannya. Keinginan sama dengan pikiran, dua-duanya tidak bisa dipenjara. Hanya saja, yang normal keinginan mesti disertai akal sehat. Berikutnya, mengikuti prosedur atau aturan yang sudah ditetapkan" papar Bambang seperti dikutip melalui laman liputan6.com.
Bahkan pada penyelenggaraan Pilkada 2020 ini, PDI Perjuangan seakan menjadi magnet bagi pihak yang ingin maju mencalonkan sebagai kepala daerah.
"Bahwa banyak bakal calon yang akan bergabung dengan PDI Perjuangan, ya kami terima kasih. Selebihnya, ya silakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan partai," ungkapnya.
Bambang Pacul mengingatkan, bahwa fungsi elektoral sekarang paling penting bagi semua partai politik, termasuk PDI Perjuangan
"Oleh karena itu, hampir pasti parpol akan membuat prosedur yang clear dan clean, agar didapat calon yang bisa menyalurkan aspirasi konstituen parpol dengan baik. Termasuk PDI Perjuangan, telah mempersiapkan aturan partai untuk hal tersebut," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah nama anak petinggi negeri berencana maju pilkada 2020. Sebut saja di Pilkada Solo ada nama Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden Jokowi. Kemudian lanjut dengan menantunya, Bobby Nasution yang disebut akan maju di Pilwalkot Medan.
Baca: DPD Bali Sudah Terima Hasil Penjaringan dari Enam DPC
Menyusul ada nama Anak Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang sudah terang-terangan maju di Pilwalkot Tangerang Selatan.
Terakhir ada nama Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin, yang juga disebut maju di Pilwalkot Makassar.
