Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen dukung Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Bambang Pacul dinilai menjadi sosok paling cocok menggantikan Ganjar Pranowo untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi, mengatakan lima DPC PDI Perjuangan di wilayah Barlingmascakeb sepakat mengusulkan Bambang Pacul untuk maju menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
BaCa: Simak, Ini Sembilan Program Ganjar-Mahfud Untuk Masyarakat!
"Kelima DPC PDI Perjuangan tersebut yaitu Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap," kata Saiful Hadi, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen, Sabtu 4 Mei 2024.
Menurut dia, pihaknya bersama lima DPC PDI Perjuangan tersebut menyampaikan permintaan tersebut disampaikan langsung di hadapan Bambang Pacul di Magelang, Jawa Tengah.
"Semua sepakat dan kita mengusulkan ini karena kita mendengar keinginan kader dari bawah, agar kita memiliki gubernur ke depan dari kader sendiri,” ujarnya.
Saiful Hadi mengungkapkan alasannya mendukung Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Pacul, menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
“Salah satu alasan di luar yang sudah muncul seperti kader senior, pengalaman memimpin PDI Perjuangan Jawa Tengah, beliau adalah sosok yang disukai kalangan muda non PDI Perjuangan dan dikenal sebagai guru kehidupan,” katanya.
Alasan lainnya, kata dia, Ketua Komisi III DPR RI tersebut diyakini dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.
Terlebih Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat luar biasa yang belum dikelola sebaik-baiknya.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia
“Sehingga di beberapa kabupaten masih masuk kategori miskin ekstrem. Ini butuh tokoh seperti Mas Pacul yang banyak terobosan dalam menyelesaikan persoalan,” tegasnya.
Pihaknya berharap dengan munculnya Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai Calon Gubernur Jateng dan berhasil, dapat mengentaskan kemiskinan.
"Kita menyampaikan di depan beliau. Jadi Mas Pacul dalam forum itu tidak menjawab tidak mau, dan tidak menjawab siap saat itu. Kita akan lihat peta dan dinamika di Jateng," pungkasnya.
