Ikuti Kami

Banteng Kota Depok Komitmen Memenangkan Ganjar-Mahfud

Banteng Kota Depok mengingatkan putra bungsu Joko Widodo itu, agar tidak berpikiran sempit dalam melihat politik.

Banteng Kota Depok Komitmen Memenangkan Ganjar-Mahfud
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman.

Jakarta, Gesuri.id - Pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Kaesang Pangarep, yang mempertanyakan posisi atau arah kebijakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), menuai reaksi hingga ke daerah.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Depok mengingatkan putra bungsu Joko Widodo itu, agar tidak berpikiran sempit dalam melihat politik.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, kebingunan yang diperlihatkan Kaesang soal posisi Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 membukti bahwa PSI hanya menilai figur capres dari kedekatan atau hubungannya dengan Joko Widodo. Dia menegaskan, penilaian seperti itu tidak berlaku, dalam menyelesaikan berbagai persoalan negara.

Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

“Benar kata Mas Ganjar, ‘jadi politisi itu jangan bingungan,” ujar Ikra sapaan Ikravany Hilman dalam postingan video insta­gramnya, Selasa (19/12).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok ini menyatakan, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mem­punyai urusan akan melanjutkan atau menjadi antitesis Jokowi. Menurutnya, pasangan Ganjar-Mahfud akan mencari solusi terbaik atas berbagai persoalan bangsa dan negara.

"Bila ada hal yang telah dipu­tus undang-undang (UU) untuk dikerjakan, ya harus dilanjutkan. Jadi, kalau Mas Ganjar mau melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), bukan dia mau melanjutkan Pemerintahan Joko Widodo, tapi memang ada keperluan itu,” tegas dia.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Kemudian, sambung dia, bila Ganjar mengkritik penegakan hukum, bukan berarti dia men­jadi antitesis Pemerintahan Joko Widodo. Tapi, perosalan tersebut memang menjadi hal yang penting untuk diperbaiki.

"PSI berpikir sempit, melihat figur-figur capres hanya dari dua sudut pandang, yakni pro atau kontra tehadap Pemerintahan Joko Widodo. Makanya, mereka terjebak pada kebingungan da­lam melihat peta Pilpres 2024,” tandasnya.

Terpisah, Ganjar Pranowo mengatakan, posisi dirinya dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 ialah “Cepat dan Unggul”. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan, maksud dari ‘Cepat’ adalah cepat dalam merespons segala persoalan masyarakat. Kemudian, maksuddari ‘Unggul’ ialah sigap dalam mempersiapkan segala keperluan menuju Indonesia Emas 2045.

Quote