Ikuti Kami

Banteng Tangsel Siap Gelar Nobar Debat Cawapres

Wanto mengatakan pemantauan dan evaluasi juga dilakukan bersama-sama atas pergerakan yang selama ini dilakukan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan akan menggelar nobar debat Cawapres akan digelar bersama partai pengusung Ganjar-Mahfud MD, Minggu (21/1). 

"Kami rutin menggelar nobar DPC Tangsel bersama parpol pendukung dan semua relawan Ganjar-Mahfud Tangsel. Ini membangun solidaritas gerak juga," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito, Kamis (18/1).

Selain membangun solidaritas, Wanto mengatakan pemantauan dan evaluasi juga dilakukan bersama-sama atas pergerakan yang selama ini dilakukan.

BaCa: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Pemantauan dan evaluasi kata Wanto berkaitan dengan dampak elektoral yang ditimbulkan di Tangerang Selatan.

"Kami sudah rutin melakukan canvasing door to door. Kemarin minggu 14 Januari juga menjadi canvasing day Ganjar-Mahfud seluruh Indonesia termasuk Banten dan Tangsel (Tangerang Selatan)," ucapnya.

Canvasing sendiri punya arti aktivitas terencana dalam menawarkan atau menjelaskan sesuatu kepada seseorang secara langsung.

Kata Wanto, penjelasan kepada rakyat melalui canvasing lebih efektif untuk menjelaskan program Ganjar-Mahfud.

"Contohnya penjelasan seperti KTP Sakti dan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana," katanya.

BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Sebelumnya diberitakan, pihaknya meyakini Mahfud, yang menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo diyakini menguasai isu debat mendatang.

"Gaspoll pak Mahfud. Saya yakin, debat nanti juga akan dimenangkan oleh pak Mahfud, seperti pak Ganjar menguasai materi substansi pada debat paslon capres kemarin," ujar Wanto, Senin (15/1). 

Kata Wanto, hal-hal di luar teknis seperti hasil survey serta keriuhan jelang debat tak akan mengganggu Mahfud MD.

Diketahui, tema debat meliputi pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Quote