Ikuti Kami

Banteng Trenggalek Siap Menangkan Gus Ipin-Syah

Gus Ipin dipasangkan dengan politikus muda PKB Syah Mochamad Natanegara.

Banteng Trenggalek Siap Menangkan Gus Ipin-Syah
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi.

Trenggalek, Gesuri.id - PDI Peejangan resmi mengusung calon petahana, Mochamad Nur Arifin, dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang rencananya digelar serentak bersamaan dengan 270 kabupaten/kota lain di Indonesia.

"Benar. Jumat (17/7) kemarin surat rekomendasi resmi kami terima dari DPP (PDI Perjuangn, red.)," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi di Trenggalek, Sabtu (18/7).

Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, Arifin dipasangkan dengan politikus muda PKB Syah Mochamad Natanegara.

Baca: Puan Umumkan Daftar 45 Wilayah & Cakada Tahap Kedua Pilkada

Bagi Nur Arifin, rekomendasi itu yang kedua diterimanya dari PDI Perjuangan. Dalam Pilkada Trenggalek sebelumnya yang digelar pada 2015, Arifin diusung PDI Perjuangan berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Trenggalek mengajukan dua nama ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi, yakni Mochamad Nur Arifin dan Purnomo.

"Namun, hasil rekom ternyata merekomendasikan Arifin yang berpasangan dengan Syah," kata Doding.

Rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan itu disposisinya lintas partai, di mana Syah diasumsikan sebagai perwakilan PKB.

Namun skenario tersebut sejauh ini belum ada kepastian. Sebab, Syah belum mendapat persetujuan maju bursa pilkada mewakili PKB. Namanya memang menjadi salah satu pendaftar dalam penjaringan yang digelar DPC PKB Trenggalek. Namun surat rekomendasi sampai saat ini belum turun.

Ketua DPC PKB Trenggalek Kholiq mengaku tidak terkejut dengan munculnya kader PKB dalam rekomendasi PDI Perjuangan.

Sebab, menurut dia, secara kalkulasi politik PDI Perjuangan sekalipun mengusung petahana tetap membutuhkan koalisi. Apalagi dengan PKB yang dalam pemilu sebelumnya meraih suara terbanyak di Pemilu 2019.

Namun ia mengingatkan bahwa partainya belum memberikan sinyal politik apapun terhadap PDI Perjuangan maupun Arifin terkait dengan peluang koalisi.

Baca: Pilkada Sumbawa, Husni Djibril Yakin Didukung PDI Perjuangan

"Karena hingga saat ini pun kami masih menunggu rekomendasi dari DPP PKB, terkait nama yang akan diusung dalam pilkada tahun ini," katanya.

Sesuai peraturan partai, jika nama Syah Mohammad Natanegara tidak muncul dalam rekomendasi partai, yang bersangkutan diminta untuk mengundurkan diri.

"Jika nama yang muncul sesuai dengan rekomendasi PDI Perjuangan maka kita akan koalisi, dalam minggu ini insyaallah rekomendasi akan turun," katanya.

Quote