Ikuti Kami

Bertemu Airlangga, Puan Ungkap PDI Perjuangan-Golkar Akan Bentuk Tim Teknis Pemilu

Dalam pertemuan dengan Airlangga, Puan dihadiahi buket bunga mawar merah dan kuning.

Bertemu Airlangga, Puan Ungkap PDI Perjuangan-Golkar Akan Bentuk Tim Teknis Pemilu
Dalam pertemuan dengan Airlangga, Puan dihadiahi buket bunga mawar merah dan kuning. Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Airlangga yang berada di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (27/7) sore. 

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, dalam safari politiknya. Pertemuan dengan Airlangga dilakukan Puan usai bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Puan: Kandidat Cawapres Ganjar Mengerucut Jadi Lima, Berikut..

Dalam pertemuan dengan Airlangga, Puan dihadiahi buket bunga mawar merah dan kuning. Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Airlangga yang berada di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (27/7) sore. 

Menurut Puan, bunga mawar merah kuning yang diberikan Airlangga merupakan suatu simbol kedekatan antara PDI Perjuangan dan Partai Golkar dalam menyambut Pemilu 2024. Selain itu, bunga tersebut sebagai hadiah atas pembentukan tim teknis yang disepakati kedua partai untuk menyamakan visi dan misi dalam mengarungi Pemilu 2024.

"Kebersamaan Partai Golkar dan PDI Perjuangan, Insya Allah dimulai dari hari ini sudah mulai terjalin kebersamaan ditandai dengan bunga kuning dan merah jadi tanda cinta. Artinya tanda bahwa kita merasa hati yang sama," kata Puan.

Puan berharap bunga merah kuning dari Airlangga juga menjadi pertanda kebersamaan PDI Perjuangan dengan Golkar, sampai saat Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari tahun depan.

“Semoga berlanjut sampai 14 Februari, hari Valentine, hari kasih sayang,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Terkait tim teknis PDI Perjuangan-Golkar yang baru dibentuk, Puan menyebut akan bertugas untuk mencari kesamaan kedua partai menuju Pilpres. Tim teknis ini diharapkan akan membawa dua partai berlabuh dalam satu kapal di Pemilu 2024.

"Dari tim teknis itu lah yang akan membahas apa saja yang bisa menjadi persamaan apakah yang harus dicari titik temunya. Sehingga insyaallah kita nantinya bisa bersama-sama. Anggotanya nanti akan kami pilih,” ungkap Puan. 

Mantan Menko PMK ini menjelaskan, pertemuannya dengan Airlangga Hartanto hari ini merupakan agenda silaturahmi politik sesuai amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Puan sendiri ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan PDIP di Pemilu 2024.

"Pada kesempatan ini saya juga bersilaturahmi kepada Pak Ketum Golkar Pak Airlangga, untuk bisa membahas hal-hal yang kami anggap sifatnya akan sangat penting dalam menyamakan visi dan misi serta cita-cita dalam membangun bangsa dan negara kedepan," jelasnya.

Puan pun menyatakan, dalam penentuan Cawapres dari PDI Perjuangan, hal tersebut tidak lepas dari pertemuan politik dengan parpol-parpol lain. Meski begitu ia mengaku pertemuan kali ini tidak fokus membahas siapa Cawapres yang akan mendampingi Bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. 

"Dalam silaturahmi ini kita bisa bertukar pikiran, saling menjajaki keinginan. Bagaimana cita-cita dari setiap partai yang tentunya mempunyai target, strategi dan cita-cita," tutur Puan.

"Jadi jangan sampai ada miskomunikasi, boleh saja kemudian kita berbeda pilihan tapi jangan sampai kemudian membuat komunikasi yang ada itu menjadi terpecah belah. Sehingga kita menjadi satu bangsa itu tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan di pesta demokrasi," sambungnya. 

Di sisi lain, Puan menegaskan hubungan PDI Perjuangan dan Golkar sudah berlangsung lama dan harmonis. Bukan hanya dari sisi politik praktis, tapi juga di lembaga legislatif maupun di pemerintahan. 

"Apa yang kami bicarakan hari ini tentu saja bukan suatu pertemuan pertama kemudian terakhir, namun banyak sekali pertemuan pertemuan informal yang sudah kami lakukan. Bukan hanya saya saja, tapi temen-temen yang lain dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar," terang Puan. 

Sementara itu, Airlangga mengatakan tim teknis PDI Perjuangan dan Golkar akan berisikan anggota dari kedua partai. Tugasnya untuk menyamakan visi dan misi jelang Pemilu 2024.

"Oleh karena itu banyak hal yang perlu dibahas, tentunya tadi juga disepakati hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun dan dari Partai Golkar telah membentuk tim teknis," ucap Airlangga. 

Menko Perekonomian ini memaparkan, pertemuannya dengan Puan banyak menghasilkan rumusan-rumusan kesepakatan kedua partai. Airlangga menyebut, rumusan-rumusan itu menuju Indonesia yang sejahtera, aman, adil dan makmur. 

"Oleh karena itu dengan berbagai hal ada yang sifatnya keseluruhan, artinya secara prinsip selama ini Partai Golkar dan PDI Perjuangan telah bersama-sama di pemerintah Pak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," ujarnya.

Sementara terkait bunga merah kuning yang diberikannya untuk Puan, Airlangga menyebut bunga itu sebagai bunga politik. Bunga tersebut juga sebagai pertanda untuk menghadirkan Pemilu yang sejuk.

Baca; Adian: Tak Ada Alasan Jokowi untuk Tidak Mendukung Ganjar

"Kali ini bunga spesial, dan ini bunga politik. Kenapa bunga? Bunga simbol, bahwa pemilu hanya hard politik tapi yang penting soft politik, dan soft itu dengan bunga yang indah, dan yang indah warnanya kuning dan merah,” kata Airlangga.

Pada pertemuannya dengan Airlangga, Puan didampingi oleh sejumlah elite PDI Perjuangan. Di antaranya Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Quote