Ikuti Kami

Charles Serukan Masyarakat Salurkan Bantuan bagi Kepolisian

Bantuan masyarakat itu bisa berupa antara lain makanan, minuman dan vitamin.

Charles Serukan Masyarakat Salurkan Bantuan bagi Kepolisian
Ilustrasi. Aksi Menyentuh di Tengah Kerusuhan 22 Mei, Warga Beri Minum & Alas Salat.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menyerukan pada masyarakat untuk bergotong-royong membantu aparat kepolisian yang sedang bertugas mengamankan DKI Jakarta dari ancaman para perusuh. 

Charles mengatakan bantuan masyarakat itu bisa berupa antara lain makanan, minuman dan vitamin. 

Baca: Charles Ungkap Aksi Humanis Polisi Dalam Rusuh 22 Mei

"Partisipasi kita kepada para penjaga negara ini bisa disalurkan melalui Polres-polres terdekat. Bisa berupa minuman tersegel, makanan ringan tersegel, vitamin, pakaian dalam, sabun, deodoran, dsbnya," tulis Charles di akun Instagramnya, baru-baru ini. 

Charles mengungkapkan, dengan dibantu personel TNI, para petugas Polisi dengan sigap berhasil menghalau para perusuh negara dan mecegah meluasnya kerusuhan di Jakarta.

Sambil menahan lapar dan haus, lanjut Charles, mereka rela meninggalkan keluarga berhari-hari di Bulan Puasa ini demi menjalankan tugas negara. 

"Setiap keringat mereka yang menetes di aspal ibukota yang panas, semata-mata agar kita semua tetap bekerja, sekolah dan beribadah dengan leluasa," ujar Charles. 

Charles menambahkan, di bulan Puasa ini, mereka masih akan terus siap siaga demi mengamankan ibukota dan juga negara. Hal itu mereka lakukan demi semua Warga Negara Indonesia

"Mereka sebenarnya tidak butuh ini karena pengabdian mereka pada negara tulus adanya. Tapi, sebagai wujud terima kasih kita terhadap para penjaga negara, tidak ada salahnya kita bergotong royong dan berpartisipasi untuk terus mendukung tugas-tugas mereka," kata Charles.

Baca: Daripada Rusuh, Prabowo Baiknya Ajak Pendemo Ikuti Proses MK

Seperti diketahui, aparat kepolisian masih terus menjaga kota Jakarta dari kemungkinan ancaman para perusuh yang sudah beraksi sejak 21 Mei lalu. Kerusuhan itu merupakan buntut dari demonstrasi para pendukung pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di depan Bawaslu. 

Para demonstran itu menolak hasil Pilpres yang ditetapkan KPU. Mereka menilai Pilpres yang dimenangkan oleh pasangan calon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin penuh kecurangan.

Quote