Ikuti Kami

Cyrus Network: Jokowi-Kiai Ma'ruf Unggul 20 Persen

Data Cyrus Network, elektabilitas Jokowi-Maruf berada di angka 47,8 persen. Sedangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh 29,7 persen.

Cyrus Network: Jokowi-Kiai Ma'ruf Unggul 20 Persen
Penani dan pemain film Nungki Kusumastuti mengibarkan bendera saat mengikuti deklarasi Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Deklarasi gerakan tersebut mengusung tema "Ikut Ke Jokowi".

Jakarta, Gesuri.id - Lembaga survei Cyrus Network merilis survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul dibanding rivalnya pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Unggul di Survei, PDI Perjuangan Tak Jumawa

Selisih keduanya terbilang cukup jauh yaitu sebesar 20 persen. Berdasarkan data Cyrus Network, elektabilitas Jokowi-Maruf berada di angka 47,8 persen. Sedangan Prabowo-Sandiaga hanya memperoleh 29,7 persen.

Adapun masyarakat yang pilihannya masih bisa berubah dari Jokowi mencapai 8,2 persen sedangkan Prabowo 6,5 persen. Pemilih yang tidak menjawab kemantapan pilihannya mencapai 1,5 persen untuk paslon 01 dan 1 persen untuk kubu 02. Jika ditotal, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya dengan elektabilitas 57,5 persen melawan 37,2 persen.

CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan meskipuan timses kedua kubu terbilang rajin beradu agumen baik di udara maupun di darat, namun elektabilitas masing-masing paslon tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Pasalnya, masyarakat sudah yakin dengan pilihannya.

"Masyarakat tidak akan mudah terpengaruh isu-isu yang selama ini diperdebatkan," ungkap Hasan di Hotel Akmani Jakarta, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).

Baca: Presiden Bantah Isu Azan dan Pernikahan Sesama Jenis

Faktor kinerja, merakyat, dan ketegasan menjadi alasan utama masyarakat memilih dua capres. Sebanyak 38,4 persen responden menjadikan kinerja sebagai alasan utamanya memilih Jokowi. Sedangkan sebanyak 27,1 persen responden memilih Jokowi karena merakyat. Sebanyak 31,5 persen suara memilih Prabowo karena tegas dan berani.

Di segmen pemilih berusia 35 tahun ke bawah, Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh suara sebanyak 51,9 persen sedangkan Prabowo-Sandi 44,2 persen. Sisanya, 3,9 persen responden belum menentukan pilihan.

"Namun yang beralasan memilih karena visi dan misi ternyata kecil angkanya," kata Hasan. 

Adapun yang memilih Jokowi karena visi-misinya hanya 1,8 persen sedangkan Prabowo sebanyak 8,5 persen.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan numlah responden mencapai 1.230 dari seluruh provinsi di Indonesia 18-23 Januari lalu.

Quote