Tanjung Selor, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara (Kaltara) menerima 11 figur calon yang telah menyerahkan formulir bakal calon gubernur/wakil gubernur.
Berkas 11 figur itu telah diserahkan DPD ke DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Baca: DPD PDI Perjuangan Kaltara Buka Pendaftaran Cakada
Namun, DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara belum mengetahui pasti jadwal uji kelaikan dan kepatutan di DPP PDI Perjuangan.
"Akan ada proses verifikasi berkas figur-figur ini di DPP.
Tetapi kita belum tahu pasti jadwalnya. Dari verifikasi itu, akan diketahui siapa-siapa saja yang akan dipanggil mengikuti fit and propertest," sebut Norhayati Andris kepada Tribunkaltim.co, Kamis (26/9).
Dari 11 figur yang bertarung untuk diusung PDI Perjuangan, beberapa di antaranya adalah kepala/wakil daerah, figur internal PDI Perjuangan, dan figur partai lain.
Nama-nama yang sudah terkuak di publik antara lain Irianto Lambrie (Gubernur) Udin Hianggio (Wakil Gubernur), Jusuf SK (Mantan Walikota Tarakan).
Juga ada Ingkong Ala (Wakil Bupati Bulungan), Undunsyah (Bupati Tana Tidung), Ibnu Saud (Ketua DPD Gerindra Kalimantan Utara).
Keputusan figur yang diusung oleh PDI Perjuangan sebut Norhayati adalah hak prerogatif Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Kami hanya menerima pendaftaran.
Siapapun nanti mendapat rekomendasi dari Bu Mega, itulah yang akan kami dukung sepenuhnya. Siapapun itu," sebutnya.
Nurhayati beranggapan, Ketua Umum akan menentukan figur terbaik yang diusung PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Kalimantan Utara 2020.
Dan penentuan tersebut juga akan dilandasi hasil survei elektabilitas figur yang dilakukan oleh partai.
"Akan ada tim silent yang turun ke Kalimantan Utara untuk melakukan survei elektabilitas figur-figur yang ada ini," sebutnya.
DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara tengah membuka penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Kran penjaringan ini dibuka partai berlambang 'Moncong Putih" itu hingga tanggal 23 September 2019.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara Norhayati Andris mengungkapkan, sudah ada beberapa nama figur yang mengambil formulir pendaftaran.
Namun belum sampai tahap pengembalian.
Sayangnya, Norhayati masih enggan membuka ke publik nama-nama yang dimaksudkan.
"Mohon maaf, belum bisa kami sebutkan.
Yang jelas dari kalangan internal ada, dari eksternal juga, dan tokoh masyarakat," sebut perempuan yang juga menjabat Ketua Sementara DPRD Kalimantan Utara ini kepada Tribunkaltim.co, Senin (9/9) di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan.
DPD PDI Perjuangan menargetkan terakumulasi 6 nama bakal calon yang nantinya akan dibawa ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk menjalani verifikasi dan tes seleksi.
"Kami akan rekapitulasi sampai nanti nanti mencapai target 5 sampai 6 pendaftar, baru dibawa ke Jakarta.
Tugas kami hanya menerima pendaftaran saja.
Segala sesuatu, verifikasi dan tes itu di Jakarta," sebutnya.
PDI Perjuangan menginginkan figur yang diusung dalam Pilkada Kaltara Tahun 2020 dalam waktu dekat adalah figur yang memilki niat baik menyejahterakan masyarakat provinsi termuda ini.
Baca: Empat Kepala Daerah Ngelamar di PDI Perjuangan Kaltara
"Masyarakat merindukan bahwa kapan Kalimantan Utara ini sama dengan provinsi-provinsi lain," ujarnya.
Norhayati mengungkapkan, seluruh tingkatan kepengurusan PDI Perjuangan saat ini tengah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Jadi teman-teman di DPC juga melakukan hal yang sama.
Tahun depan Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung juga kan melaksanakan Pilkada masing-masing," sebutnya.