Ikuti Kami

Erick Yakin Debat Kedua Lebih Menarik

Jokowi kata Erick akan memaparkan isi materi seperti topik yang sudah ditentukan.

Erick Yakin Debat Kedua Lebih Menarik
Ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meyakini debat kedua antar calon presiden yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 17 Februari 2019 mendatang lebih menarik dibanding debat perdana. 

Jokowi kata Erick akan memaparkan isi materi seperti topik yang sudah ditentukan.

Baca: TKN Upayakan Kondisi yang Sejuk Jelang Debat Capres

"Ya tentu agak berbeda, (debat kedua) pertanyaan tidak dibuka. Justru ini yang menarik," ujar Erick usai menghadiri pameran karya seni di di Foyer Ballroom Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Senin (11/2).

Erick mengingatkan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk tidak gagal fokus. Pasalnya, saat debat pertama lalu, Prabowo kerap berbicara di luar tema yang sudah ditetapkan oleh KPU. 

"Ini kan akhirnya ada debat ekonomi juga, justru yang kemarin korupsi jadi ekonomi, yang saya bilang jangan gagal fokus. Kita harapkan kan sesuai dengan isunya karena kan rakyat sangat menunggu visi misi," ujar Erick.

Pengusaha muda ini tak ingin debat kedua nanti hanya menjadi tontonan biasa saja tanpa bisa menghadirkan substansi visi misi dari masing-masing calon. 

"Jangan hanya menjadi tontonan tapi bagaimaba bisa mengedukasi pemilih yang sekarang ini masih menunggu-menunggu apa rencana masing-masing (capres) kedepanny," kata Erick.

"Kita harapakan, jangan gagal fokus untuk paslon 02," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui, KPU telah menyiapkan sesi di mana kedua capres bisa menjawab pertanyaan tanpa dibatasi waktu. Hal itu akan menjadi model debat kedua Pilpres 2019 akhir pekan ini.

Baca: Debat Kedua, Jokowi Utamakan Gagasan dan Program

Ketua KPU, Arief Budiman menyebutkan, sesi yang dinamai debat eksploratif itu akan berlangsung pada segmen keempat debat yang diselenggarakan di Hotel Sultan.

"Masing-masing calon diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi jawaban dan tanggapan mereka secara lebih bebas. Jadi tidak terikat dengan (aturan) satu menit menjawab, dua menit menanggapi, tidak terikat. Calon bisa menjawab dengan bebas," ujar Arief di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) debat kedua pilpres di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat, (8/2).

Quote