Ikuti Kami

Gerakan Tani Nelayan Nusantara Indonesia Dukung 01

Gerakan Tani Nelayan Nusantara Indonesia siap kampanye 'door to door' untuk kemenangan Jokowi-Kiai Ma'ruf.

Gerakan Tani Nelayan Nusantara Indonesia Dukung 01
Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Gerakan Tani Nelayan Nusantara Indonesia untuk Jokowi-Ma'ruf Amin mendeklarasikan diri sekaligus menyatakan janjinya untuk door to door memangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.

Ketua Gerakan Tani Nelayan Nusantara Indonesia untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, Al Amin Nur Nasution mengatakan, 25 wilayah hadir dalam deklarasi ini. Meliputi perwakilan dari pengurus cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Indonesia dari Kabupaten/Kota se-Jabar, Kab/Kota se-Provinsi Banten, dan se-DKI Jakarta.

Baca: Jokowi Punya Daya Pikat untuk Tarik Dukungan Parpol

Dia menjelaskan, 29 persen dari total petani dan nelayan di Indonesia itu adalah warga Nahdatul Ulama (NU). Mereka mengkonsolidasikan diri dalam wadah itu.

"Intinya, ketika orang tua kita, panutan kita maju dalam pertarungan Pilpres, ketika warga Nahdliyin maju, maka yang kita lakukan hanya satu, yakni memperjuangkannya untuk menang," ujar Al Amin di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengajak anggota Gerakan Tani Nelayan Nusantara bisa langsung bergerak ke bawah, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin pro rakyat yang tercermin dalam diri Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Kami percaya, Gerakan Tani Nelayan akan jadi bagian penting, bahkan tulang punggung pemenangan pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Kita manfaatkan H-15 ini untuk terjun ke bawah," ujar Hasto dalan pidatonya.

Dia memastikan komitmen Jokowi-Ma'ruf Amin terhadap kalangan tani dan nelayan. Sebab dari sisi kesejarahan, tani dan nelayan adalah juga wong cilik. Sehingga ada kedekatan antara kaum Nahdliyin dengan Soekarnois.

"Dari para petani dan nelayan inilah, maka Nahdliyin dan Soekarnois tumbuh bersatu untuk membangun bangsa Indonesia yang berkarakter pancasila," jelas Hasto.

Kata Hasto, dalam kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, tercermin persatupaduan antara Nahdliyin dan Soekarnois yang menyatu dan tak bisa dibedakan.

Baca: Maruarar Sirait Terima Dukungan Warga Bogor untuk Jokowi

"Semangat hubbul wathon minaliman yang bergema, bahwa membela tanah air bagian dari iman. Kita bersatu karena kita ingin NKRI dengan Pancasila tetap berdiri," jelasnya.

Menurut Hasto, Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin akan menjadi model kepemimpinan Indonesia ke depan. Yakni bersatunya antara umaro dan ulama, juga ulama dan umaro. Ini satu nafas kepemimpinan nasional.

Quote